Kian Memanas, Ketum PP Pelti Ikut Christopher Rungkat Sentil Pemerintah

Selasa, 9 Juli 2019 16:40 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Korpri.id
Ketua umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar. Copyright: © Korpri.id
Ketua umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar, turut mengiyakan pernyataan yang dilontarkan oleh Christopher Rungkat di salah satu media asing.

Christo yang sebelumnya mengungkapkan perasaannya kepada media asing tentang minimnya fasilitas lapangan tenis di Indonesia dan banyaknya lapangan yang telah dialihfungsikan menjadi lapangan baseball, membuat Rildo akhirnya angkat suara.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketum PP Pelti tersebut juga turut menyayangkan fasilitas tenis utama Indonesia yang kini beralih fungsi menjadi lapangan baseball dan turut menghambat kegiatan pertandingan skala internasional di Indonesia.

"Hilangnya lapangan tenis menurut saya menjadi handicap juga pada saat ingin mengadakan pertandingan internasional yang memiliki syarat," ujar Rildo dilansir dari situs ANTARA.

Sejauh ini, lapangan tenis di Indonesia memang hanya ada empat dan masih kurang dua lapangan tenis lagi untuk bisa menyelenggarakan kejuaraan tenis Internasional di dalam negeri dan itu yang diharapkan Rildo bisa segera dibenahi pemerintah.

"Kalau mau buat turnamen Internasional minimal harus punya enam lapangan yang bisa digunakan, sementara kita tidak punya enam lapangan, lahannya juga tidak ada," lanjutnya.

Rildo juga turut menyampaikan harapannya kepada pemerintah yang masih belum memprioritaskan cabor tenis yang padahal sudah bisa menyumbangkan medali emas di perhelatan Asian Games 2018 lalu.

Ia pun juga berharap suatu saat nanti Indonesia bisa mengadakan turnamen tenis internasional agar bisa memberi pengalaman kepada para petenis untuk berlaga di kancah global dan tentunya dengan menggelar turnamen tenis Internasional, Indonesia berhasil memasukkan pemain dalam main draw dan mendapatkan poin.