INDOSPORT.COM – Sejarah kembali terulang di ajang Indonesia Open 2019, di mana pasangan ganda putra Indonesia berhasil melaju ke final dan menghadirkan pertandingan All Indonesia final melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Minggu (21/07/19).
Adapun terakhir kali ganda putra Indonesia bersama-sama melaju ke partai final adalah 14 tahun lalu, tepatnya pada Indonesia Open 2005. Saat itu pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil menumbangkan perlawanan dari Candra Wijaya/Sigit Budiarto dengan skor 15-10, 12-15, dan 15-3.
Tak hanya dari sektor ganda putra, Indonesia Open 2005 juga menghadirkan all Indonesia final dari nomor ganda campuran. Duet Nova Widianto/Liliyana Natsir berhasil membekuk Anggun Nugroho/Yunita Tetty dengan skor 15-13, 15-1.
Sejatinya sejarah all Indonesia final di Indonesia Open terakhir kali dilakukan pada edisi tahun 2008. Saat itu, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sonny Dwi Kuncoro berhasil mengalahkan Simon Santoso melalui rubber game dengan skor 19-21, 21-14, 21-9.
Lantas, di mana prestasi tunggal putri dan ganda putri di Indonesia Open? Apakah kedua nomor tersebut pernah meraih all Indonesia final? Jawabannya: Ya.
All Indonesia final untuk nomor tunggal putri terakhir kali terjadi di edisi Indonesia Open 1999, atau tepatnya pada 20 tahun lalu. Saat itu Lidya Djaelawijaya keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Ellen Angelina dengan skor 11-8, 9-11, 11-2.
Sementara itu untuk nomor ganda putri, all Indonesia final pernah terjadi pada Indonesia Open 1997, atau 22 tahun lalu. Pasangan Zelin Rosiana/Eliza memenangkan laga itu dengan cukup mudah saat menghadapi Finarsih/Minarti Timur, skor 15-10, 15-5 untuk keduanya.
Meski catatan gemilang itu sudah sangat lama dan para wakil Indonesia juga cukup jarang meraih rekor all Indonesia final, namun dengan regenerasi dan pembinaan atlet yang baik, bukan tidak mungkin jika dalam Indonesia Open edisi berikutnya, sejarah kegemilangan bulutangkis Indonesia dapat kembali terulang.