Tinggal Setahun Lagi, Ini Pebulutangkis Indonesia yang Berpeluang Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Kamis, 25 Juli 2019 15:30 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil menjadi juara sektor ganda putra setelah mengalahkan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final Indonesia Open 2019, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil menjadi juara sektor ganda putra setelah mengalahkan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final Indonesia Open 2019, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Juli 2020. Berikut pebulutangkis Indonesia yang berpeluang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. 

Kira-kira satu tahun lagi atau tepatnya 24 Juli 2020, Olimpiade Tokyo akan dibuka. Setahun jelang penyelenggaraan event 4 tahunan itu, medali yang akan diperebutkan pun sudah diperkenalkan. 

Sebanyak 5.000 medali emas, perak, dan perunggu untuk Olimpiade Tokyo 2020, dibuat dari 80 ribu ton sampah eletronik seperti handphone. 

Medali-medali ini nantinya akan diperebutkan oleh atlet-atlet dari seluruh dunia, termasuk atlet-atlet dari Indonesia. 

Berbicara soal kiprah atlet Indonesia di olimpiade, tentunya tak lepas dari cabor bulutangkis. Cabor bulutangkis adalah andalan Indonesia di ajang olimpiade sejak tahun 1992. 

Di Olimpiade Tokyo 2020, cabor bulutangkis masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali emas. Proses kualifikasi cabor bulutangkis menuju Olimpiade Tokyo 2020 pun sudah dimulai. 

29 April 2019-26 April 2020 menjadi periode kualifikasi berdasarkan peringkat yang dimiliki oleh para atlet. Untuk masing-masing nomor, satu negara maksimal hanya boleh mengirimkan 2 wakilnya. 

Artinya, satu negara maksimal akan memiliki 10 wakil di Olimpiade Tokyo 2020. Untuk nomor tunggal, atlet yang dikirimkan harus masuk ranking 16 besar. 

Sedangkan untuk nomor ganda, atlet yang dikirimkan harus masuk ranking 8 besar. Jika sebuah negara tak punya atlet di peringkat 8 besar atau 16 besar, negara tersebut boleh mengirimkan satu wakil asalkan peringkatnya masuk 38 besar dunia. 

Jika melihat ranking yang ada saat ini, maka ini beberapa pebulutangkis Indonesia yang berpeluang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. 

1. Ganda Putra

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang measih menempati peringkat ke-1 dunia tentu menjadi kandidat terdepan untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. 

Namun untuk pasangan berikutnya, sulit untuk menentukannya. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memang punya peringkat yang lebih tinggi dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. 

Tetapi Fajar/Rian masuk dalam 18 atlet yang diprioritaskan untuk lolos ke Olimpiade. PR bagi Fajar/Rian tentunya adalah melampaui ranking dari Ahsan/Hendra. 

2. Ganda Putri 

Graysia Polii/Apriyani Rahayu berada di peringkat ke-5 duni saat ini dan menjadi kandidat terdepan nomor ganda putri Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2020. 

3. Tunggal Putra

Saat ini di nomor tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah memenuhi syarat untuk lolos ke Olimpiade 2020 karena berada di peringkat 7 dan 8 dunia. 

4. Tunggal Putri 

Gregoria Mariska Tunjung saat ini berada di peringkat ke-16 dunia. Secara syarat Gregoria Mariska sudah bisa lolos ke Olimpiade 2020. 

5. Ganda Campuran 

Praveen Jordan/Melati Daeve Oktavianti kini berada di peringkat ke-6 dunia. Sedangkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berada di peringkat ke-13. 

Masih ada waktu bagi Hafiz/Gloria untuk memperbaiki peringkat dengan menembus 8 besar ranking dunia. Karena PBSI menargetkan setiap nomor Indonesia memiliki 2 wakil di Olimpiade Tokyo 2020.