Kevin/Marcus Bocorkan 'Biang Keladi' Kegagalan Mereka di Thailand Open 2019

Sabtu, 3 Agustus 2019 09:44 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, dipastikan tersingkir dari Thailand Open 2019 pasca dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, dipastikan tersingkir dari Thailand Open 2019 pasca dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan alasan yang menjadi kekalahan mereka di perempatfinal Thailand Open 2019.

Bertanding di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat (02/08/19) kemarin, Kevin/Marcus sekali lagi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 17-21, 21-19, 14-21.

Dalam pertandingan tersebut, penampilan The Minions memang sangat jauh dari kata standar. Mereka banyak melakukan kesalahan yang akhirnya membuahkan poin untuk tim lawan.

"Lawan bermain sangat bagus, tidak mudah mati. Game ketiga kami memang sangat kehabisan tenaga, jadi, serangannya tidak terlalu menekan dan masih banyak hal lain dari kami yang kurang,"

"Tidak masalah, yang penting kami sudah tahu salahnya kami di mana dan harus belajar lagi ke depannya," ujar Kevin kepada situs resmi PBSI.

Thailand Open 2019 memang menjadi turnamen ketiga Minions setelah Indonesia Open dan Japan Open 2019, dimana mereka berturut-turut menjadi juara di dua turnamen tersebut. Sehingga sangat wajar jika di turnamen ini mereka kelelahan.

"Lelah pasti iya, apalagi kami main ramai terus. Tetapi tidak bisa dijadikan alasan juga, karena setiap hari kami latihan. Lawan memang main bagus. Tenaga kami memang cukup berkurang dan harus lebih sabar serta tidak boleh terburu-buru," tambah Marcus.

Kevin/Marcus pun membeberkan apa yang menjadi kelebihan dari pasangan Endo/Yuta di pertemuan mereka di perempatfinal Thailand Open 2019.
 
"Bedanya Endo/Watanabe dengan pasangan Jepang yang lain, mereka lebih safe. Kurang lebih sama dengan pasangan Jepang yang lain, tapi yang ini lebih safe dan tekanan dari kaminya kurang, harusnya di game pertama tadi kami bisa ambil,"  tutur Kevin.

Kendati gagal menjuarai gelaran BWF World Tour Super 500, Kevin/Marcus tetap merasa puas atas apa yang telah mereka raih dalam kurun waktu tiga minggu ini.

"Kita puas, dalam tiga turnamen kami dapat dua gelar, itu lebih dari cukup buat kami. Lebih baik kami fokus ke kejuaraan dunia," pungkas Kevin.

Kevin/Marcus akan kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan diri mengikuti turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang akan dilangsungkan di Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus 2019.