Pebulutangkis Indonesia yang Sukses Borong 2 Gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Selasa, 6 Agustus 2019 14:29 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© STR/AFP/Getty Images
Christian Hadinata (atas) memeluk Tontowi Ahmad usai memenangkan kejuaraan World Badminton Championships 2013 bersama Liliyana Natsir Copyright: © STR/AFP/Getty Images
Christian Hadinata (atas) memeluk Tontowi Ahmad usai memenangkan kejuaraan World Badminton Championships 2013 bersama Liliyana Natsir

INDOSPORT.COM - Tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Leo Rolly Carnando, mantan pebulutangkis ini pun juga melakukan hal yang di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1980.

Jika beberapa waktu lalu ada nama Leo Rolly Carnando yang melejit karena memborong 2 gelar dalam 1 turnamen pada Kejuaraan Asia Junior 2019.

Bahkan ia berhasil melakukannya di turnamen sebesar Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Mantan pebulutangkis itu, tak lain dan tak bukan adalah Christian Hadinata.

Tahun 1980 bisa dibilang menjadi tahun yang luar biasa bagi mantan pebulutangkis kelahiran 11 Desember 1949. Bagaimana tidak, ia sukses naik podium di dua nomor pertandingan yang berbeda.

Berpasangan dengan Imelda Wiguno dan Ade Candra, Christian Hadinata sukses meraih kesuksesan berlipat ganda di sektor ganda putra dan ganda campuran di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1980.

Berpasangan dengan Ade Candra, Christian sukses mengalahkan pasangan senegara, Rudy Heryanto/Hariamanto/Kartono di partai final dalam pertandingan rubber game yang berakhir dengan skor 5-15, 15-5, 15-7.

Kemenangan tersebut pun sukses membuatnya naik podium tertinggi Kejuaraan Dunia di sektor ganda putra bersama dengan Ade Candra pada tahun 1980. Tak puas naik podium sekali, Christian kembali mengulangnya di partai final ganda campuran.

Bersama dengan Imelda Wiguno, ia mengalahkan pasangan Inggris yaitu Mike Tredgett/Nora Perry di partai final hanya dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 15-12, 15-4.

Dan sekali lagi, bersama Imelda ia berhasil naik ke podium tertinggi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1980 dan menjadikan dirinya satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang berhasil meraih dua gelar dalam satu turnamen pada saat itu.