In-depth

Kans Wakil Indonesia di Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 2019: Jangan Dulu Bicara Juara

Rabu, 14 Agustus 2019 20:12 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska menang atas tunggal Thailand, Pornpawee ChoChuwong dengan skor 21-10 dan 21-8 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/07/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska menang atas tunggal Thailand, Pornpawee ChoChuwong dengan skor 21-10 dan 21-8 pada babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Selasa (16/07/19).

INDOSPORT.COM - Peluang wakil Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani di sektor ganda putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 relatif berat untuk juara.

Indonesia berhasil mengirimkan dua wakilnya Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani di sektor tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Bahkan Gregoria Mariska Tunjung masuk dalam unggulan ke-14, yang membuatnya bisa mengawali turnamen langsung dari ronde kedua.

Berada pada section satu, di putaran kedua Gregoria Mariska harus menunggu Busanan Ongbamrungphan atau Chloe Birch yang akan berhadapan di ronde pertama.

Melihat di atas kertas, kemungkinan Busanan Ongbamrungphan yang akan melaju dari ronde pertama dan akan menjadi lawan Gregoria Mariska nantinya.

Kabar buruknya jika bertemu Busanan, Gregoria Mariska harus ekstra waspada. Karena meski unggul dalam peringkat dunia, dirinya justru kalah head to head 1-2 dari Busanan. 

Tapi jika melihat kondisi terkini, Gregoria Mariska masih layak untuk diunggulkan bisa mengatasi Busanan dan lolos ke ronde ketiga.

Di ronde ketiga baru peluang Gregoria Mariska menjadi kecil untuk terus melaju. Karena lawan yang kemungkinan dihadapi adalah unggulan ketujuh Ratchanok Intanon. Lawan yang belum pernah sekalipun dikalahkannya dalam lima pertemuan sepanjang sejarah.

Fitriani

Jika Gregoria Mariska berpeluang melaju hingga ronde ketiga, nampaknya raihan tak jauh lebih baik justru akan dihadapi wakil Indonesia lainnya di tunggal putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Fitriani.

Berada di section empat, Fitriani harus mengawali Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 dari ronde pertama melawan Yvonne Li. Melawan pebulutangkis Jerman itu, meski belum pernah bertemu sebelumnya, kemungkinan Fitriani untuk menang masih sangat besar.

Baru jika lolos ke ronde kedua, Fitriani akan sangat berat untuk bisa kembali meraih kemenangan. Karena lawan yang akan dihadapi adalah pebulutangkis nomor dua dunia asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.

Tanpa mengecilkan kemampuan dan harapan Fitriani, melawan Tai Tzu Ying nanti jelas akan sangat berat. Apa lagi sang lawan dengan posisinya saat ini, sangat berambisi untuk bisa meraih gelar juara dunia pertamanya sepanjang karier.

Dengan dua kondisi di atas, maka peluang Indonesia untuk bisa berbicara banyak di sektor ganda putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 akan sangat kecil. 

Untuk itu, jauhkan dulu angan-angan untuk meraih gelar juara. Yang terpenting Gregoria Mariska dan Fitriani bisa menunjukkan perjuangan semaksimal mungkin demi nama baik bulutangkis Indonesia di kancah internasional.