INDOSPORT.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengakui kalau 'siksaan' yang mereka terima dari legenda Indonesia, Flandy Limpele membuat mereka kini menjadi lebih kuat.
Mereka mengakui kalau perbaikan kualitas permainan mereka saat ini tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Malaysia, Tan Kim Her dan legenda Indonesia, Flandy Limepele.
"Flandy lebih menekankan aspek fisik. Latihan menjadi jauh lebih sulit. Selama tiga sampai empat tahun terakhir, kami telah melakukan banyak pelatihan berbasis teknis, tetapi kali ini kami lebih fokus pada aspek fisik," ujar Shetty dikutip dari media bwfbadminton.com.
Pelatihan fisik yang diberikan oleh Flandy itu pun terbukti berhasil membuat Rankireddy/Shetty sukses meraih gelar juara Super series 500 mereka di Thailand Open 2019 usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen di partai final dengan skor akhir 21-19,18-21,21-18.
Tak hanya itu, pelatihan fisik yang digenjot oleh Limpele dirasakan ganda putra India telah membuat ketahanan tubuh dan fisik mereka menjadi lebih kuat saat ini.
"Kami merasa kalau kami lebih kuat saat bertanding. Kami bahkan tidak kelelahan meski harus memainkan tiga pertandingan. Jadi, di game ketiga, kami merasa bahwa itu adalah game pertama. Saya merasa amat sangat bugar," ujar Reddy.
Usai menjuarai Thailand Open 2019, ganda putra India itu pun akan bertanding di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang akan diselenggarakan di Basel, Swiss mulai 19-25 Agustus mendatang.