INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie, menyebutkan kalau menyandang status sebagai unggulan empat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 memberikan dampak positif dan negatif pada dirinya.
Seperti diketahui, pebulutangkis yang akrab disapa Jojo tersebut saat ini berpredikat sebagai unggulan keempat di BWF World Championships 2019 lantaran mundurnya dua pesaingnya, yakni Viktor Axelsen dan Shi Yuqi karena masih dalam tahap pemulihan cedera.
Tetapi, diakui Jojo kalau predikatnya sebagai unggulan keempat bisa menjadi hal yang sangat positif sekaligus negatif bagi dirinya.
"Menjadi keunggulan keempat seharusnya saya punya modal, musuh jadi lebih takut atau merasa gugup karena harus melawan pemain unggulan. Tetapi, kalau pemikiran saya tidak benar, dengan menjadi unggulan keempat harus bermain seperti ini dan seperti itu, tentunya saja itu menjadi bumerang buat saya," ujar Jojo dikutip dari media ANTARA News.
"Intinya yang penting harus tahu saja, kalau bertemu si A bagaimana cara bermainnya, bertemu si B bagaimana," lanjutnya.
Kendati demikian, Jonatan Christie tetap bersyikir kalau dirinya bisa menjadi unggulan keempat disalah satu hajatan BWF ini.
"Puji Tuhan sudah menginjak top 4, apalagi ini kejuaraan terbesar dan pertama bagi saya sebagai unggulan keempat," pungkasnya.
Jonatan Christie sendiri sukses melaju ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai mengalahkan wakil Inggris, Rajiv Ouseph dalam pertandingan straight games dengan skor khir 21-15, 21-19 di St.Jakobshalle, Senin (19/08/19) kemarin.