Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Buat Kejutan, Ganda Putra Korea Bongkar Kelemahan Kevin/Marcus

Kamis, 22 Agustus 2019 10:34 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, yang kandaskan Kevin/Marcus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Shi Tang/Getty Images. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, yang kandaskan Kevin/Marcus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Shi Tang/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae membongkar kelemahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang baru saja terdepak dari ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Pada pertandingan yang digelar di Saint Jakobshalle Arena tersebut, Kevin/Marcus sempat mendominasi di awal pertandingan. Mereka bahkan memenangkan set pertama dengan skor 21-16.

Namun, Choi/Seo berhasil mengejar ketertinggalan dengan bermain cepat sehingga membuat The Minions kewalahan. Pasangan ganda putra Korsel itu menyelesaikan set kedua dengan skor 21-14.

Choi/Seo sangat taktis memainkan set ketiga yang menjadi penentu hasil pertandingan tersebut. Wakil Indonesia pun akhirnya kalah dengan skor tipis 21-23.

Dalam sebuah wawancara setelah pertandingan, Choi Sol-gyu menjelaskan bahwa pertandingan semalam merupakan kali pertama mereka berjumpa The Minions. Akan tetapi, satu yang membuat Kevin/Marcus kalah adalah kegagalan mengunci poin saat momen krusial.

"Baru kali ini kami bermain dengan mereka (Kevin/Marcus), tetapi kami tahu bahwa mereka adalah pasangan ganda putra teratas di dunia,"  tutur Choi, dilansir dari laman berita olahraga bulutangkis Badminton Planet

"Untungnya, kami mampu menjaga ketenangan dengan baik dan terus fokus di akhir set ketiga," kata Choi ketika menjelaskan resep suksesnya menumbangkan Kevin/Marcus.

Kekalahan ini otomatis memupuskan harapan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Sejak tahun 2015 berpasangan, Kevin/Marcus masih harus menunda waktunya untuk duduk di podium tertinggi kejuaraan dunia tersebut.