Lagi, Pasangan Li/Liu Lanjutkan 'Kutukan' di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019

Minggu, 25 Agustus 2019 14:17 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© FABRICE COFFRINI/AFP/Getty Images
Pasangan ganda putra andalan China, Li Junhui/Liu Yuchen, lagi-lagi belum berhasil keluar dari 'kutukan' di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Copyright: © FABRICE COFFRINI/AFP/Getty Images
Pasangan ganda putra andalan China, Li Junhui/Liu Yuchen, lagi-lagi belum berhasil keluar dari 'kutukan' di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra andalan China, Li Junhui/Liu Yuchen, lagi-lagi belum berhasil keluar dari 'kutukan', setelah sebelumnya mendapat kutukan di Thailand Open 2019, mereka kembali meneruskannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.

Di Thailand Open 2019 lalu, tersingkirnya pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di perempatfinal disinyalir akan menjadi salah satu keuntungan bagi mereka untuk bisa meraih gelar juara di gelara BWF World Tour Super 500.

Namun kenyataannya? Mereka justru bertekuk lutut di hadapan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di partai final Thailand Open 2019 pada Minggu (04/08/19) lalu di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand.

Pasangan berjuluk Twin Towers tersebut kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 19-21, 18-21, 18-21 atas pasangan Shetty/Reddy. Akibatnya, mereka pun gagal menjadi juara di gelaran Super 500 tersebut.

Kali ini, hal yang sama kembali terjadi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Tidak berada di pool yang sama dengan Kevin/Marcus hingga Ahsan/Hendra. Perjalanan Li/Liu berjalan cukup mulus hingga babak semifinal.

Terlebih lagi dengan tersingkirnya Kevin/Marcus di babak 32 besar, bisa dikatakan peluang mereka untuk kembali menjadi juara dunia di tahun 2019 sangat terbuka lebar.

Namun apa mau dikata? Mereka justru kembali harus menelan kekalahan menyakitkan di babak semifinal atas pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada Sabtu (24/08/19).

Pasangan Li/Liu kalah dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 19-21, 13-21. Kekalahan itu pun sekaligus memupus harapan mereka untuk kembali menjadi juara dunia tahun 2019 ini.