Raih Juara Dunia Ketiga, Media Jepang Puji Kehebatan Hendra/Ahsan

Kamis, 29 Agustus 2019 19:28 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

INDOSPORT.COM – Keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan usai sukses meraih kemenangan untuk ketiga kalinya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 mendapatkan pujian dari media asal Jepang.

Salah satu media berita olahraga terkenal asal Jepang, Badspi, memuji pasangan berjuluk The Daddies usai berhasil mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam pertandingan rubber game dengan skor yakni 25-23, 9-21, 21-15 di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/08/19).

Hasil tersebut sukses membuat mereka kembali meraih titel juara dunia yang ketiga sejak dipasangkan dan setelah dipisahkan pada tahun 2017 dan kembali dipasangkan pada tahun 2018.

Media tersebut mengatakan, meski Hendra/Ahsan merupakan ganda putra veteran namun mereka tidak dapat diremehkan para atlet muda berbakat termasuk Hoki/Kobayashi.

Mereka menilai bahwa Hendra/Ahsan variasi smash dalam menyerang dan konsentrasi tingkat tinggi, dengan terbukti membalikan kedudukan di game ketiga usai kalah telah dengan skor 9-21 di set kedua.

Tak hanya itu, mereka turut menyoroti semangat The Daddies yang mampu mengatur ritme serangan dan defense yang apik hingga membuat unggulan Jepang tersebut kewalahan dan tak mampu menghentikan dominasi ganda putra nomor dua dunia tersebut.

Di sisi lain, pasangan Hoki/Kobayashi juga sempat memuji kemampuan Hendra Setiawan di atas lapangan lantaran telah tampil apik dan memberikan defense yang baik terutama saat adu netting.

"Lawan kami mengubah taktik di pertengahan babak ketiga dan kami tidak bisa mengejar ketinggalan. Hendra Setiawan terlalu bagus di net. Saya senang kami bermain di level tinggi melalui turnamen, namun mereka terlalu bagus untuk kami," ujar Hoki.