Sering Jadi 'Mainan', Lin Dan Belum Menyerah Kejar Olimpiade Tokyo

Minggu, 1 September 2019 21:49 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Lin Dan mengaku belum menyerah untuk mengejar tiket tampil di Olimpiade Tokyo 2020 meskipun dirinya sering menjadi 'mainan' pebulutangkis muda saat ini. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Lin Dan mengaku belum menyerah untuk mengejar tiket tampil di Olimpiade Tokyo 2020 meskipun dirinya sering menjadi 'mainan' pebulutangkis muda saat ini.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra China, Lin Dan mengaku belum menyerah untuk mengejar tiket tampil di Olimpiade Tokyo 2020 meskipun dirinya sering menjadi 'mainan' pebulutangkis muda saat ini.

Belum usai kekalahannya atas Shesar Hiren Rhustavito di Thailand Open 2019, pebulutangkis yang akrab disapa Super Dan kembali tak berdaya saat hadapi wakil India, Prannoy HS di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Kendati demikian, tunggal putra China tersebut mengaku bahwa ambisinya untuk bisa tampil di Olimpiade 2020 masih tetap sama dan tidak pernah berubah.

"Tujuan saya bisa tampil di Olimpiade Tokyo sama sekali tidak berubah. Semua hal yang sudah saya lakukan dan upayakan dalam latihan dan kompetisi adalah untuk mencoba lolos ke Tokyo. Perjalanan memang sangat sulit, tetapi saya akan berusaha sekeras yang saya bisa," ujar Lin Dan dikutip dari media The Star.

Meskipun sekarang sudah tak lagi muda dan sering menjadi 'mainan' pebulutangkis muda, namun di antara semua rekannya seperti Taufik Hidayat, Lee Chong Wei hingga Peter Gade, Lin Dan-lah satu-satunya yang masih bertahan.

"Saya memiliki karir terpanjang di antara rekan-rekan saya, tetapi sayangnya saya sekarang harus bermain melawan banyak pesaing yang lebih muda dengan usia tidak lagi di pihak saya," pungkasnya.

Untuk bisa tampil di Olimpiade 2020, Lin Dan setidaknya harus bersaing dengan dua rekan senegaranya yakni Shi Yuqi dan Chen Long.