Belum Ada PB yang Memenuhi Standar, PBSI Sulsel Kirim Pebulutangkis Muda Timba Ilmu di Jawa

Sabtu, 7 September 2019 16:46 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Isman Fadil
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi (berdiri paling kanan) dan Legenda Bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma (berdiri ketiga dari kanan) saat seremonial pembukaan Daihatsu Astec Open 2019 di Grind & Pull, Makassar, Jum'at (6/9/19) Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi (berdiri paling kanan) dan Legenda Bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma (berdiri ketiga dari kanan) saat seremonial pembukaan Daihatsu Astec Open 2019 di Grind & Pull, Makassar, Jum'at (6/9/19)

INDOSPORT.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (PBSI Sulsel) akan mengirim pebulutangkis muda berbakat asal Sulsel untuk menimba ilmu di sejumlah Perkumpulan Bulutangkis (PB) ternama di Jawa.

Hal tersebut dilakukan PBSI Sulsel sebab menyadari kondisi PB yang ada di Sulsel belum memenuhi standar. Sehingga dikhawatirkan pebulutangkis muda berbakat sulit berkembang.

"Setiap tahun dibuat kompetisi untuk mencari bibit-bibit muda yang diharapkan akan dilirik klub besar yang ada di Jawa. Sebab kami sangat mengerti kondisi klub di Sulsel belum mencapai standar seperti di Jawa," ungkap Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi, Jumat (6/9/19).

Devo menyebut, kebijakan PBSI Sulsel tersebut sudah banyak membuahkan hasil. Salah satunya yaitu Indah Cahya Sari Jamil, pebulutangkis kelahiran Makassar pada 16 Maret 2002, yang menjuarai BWF World Junior Championship 2018 di Kanada.

"Indah itu mulai dari usia 11 tahun sudah ada di PB Djarum jadi bukan instan menjadi juara tapi melalui proses latihan yang panjang. Ada juga Firni yang main sebagai ganda putri sekarang ada di pelatnas dan Askar yang magang di pelatnas," jelas Devo.

"Ada beberapa lagi atlet muda kami yang mendapatkan kesempatan berlatih di klub besar yang ada di Jawa. Akhirnya mereka mulai menunjukkan prestasi yang cukup baik. Ada beberapa yang menyampaikan ke kami bahwa mereka telah juara di sirnas," lanjut ia lagi.

Terakhir, Ketua PBSI Sulsel ini menyebut langkah tersebut semata-mata demi memberikan sumbangsih nyata kepada regenerasi olahraga bulutangkis nasional yang mampu berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.

"Kami berharap bisa menyokong semua bibit-bibit muda untuk klub-klub yang ada di Jawa. Kami yakin tujuannya hanya satu, mau dari klub atau provinsi manapun pasti ujung-ujungnya akan membela merah putih," tandas Devo.