INDOSPORT.COM - Menjelang turnamen bulutangkis China Open 2019, tunggal putra Malaysia, yakni Lee Zii Jia mengakui kalau saat ini ia sedang memiliki masalah dengan mentalnya.
Lee Zii Jia yang sukses tampil mengesankan di Thailand Open dan Kejuaraan Dunia 2019, malah justru menjadi 'mainan' Shesar Hiren Rhustavito di turnamen Chinese Taipei Open 2019. Ia bahkan langsung kalah dalam dua set dengan skor akhir 16-21, 20-22 yang membuatnya harus rela kehilangan gelar.
Namun diakui pebulutangkis 21 tahun tersebut bahwa penyebab dari penurunan perfomanya tersebut lantaran dia harus bermain dalam lima turnamen berturut-turut, yang mengakibatnya mental bermainnya menjadi sangat terganggu.
"Saya sulit untuk fokus di setiap turnamen yang berkesinambungan. Saya akan berusaha keras untuk mengatasi masalah ini dan belajar untuk pulih lebih cepat secara mental," ujar Zii Jia dikutip dari media The Star.
Ia pun mengakui kalau dirinya telah mengambil banyak pelajaran dari kekalahan memalukannya atas Shesar di pagelaran BWF World Tour Super 300 beberapa waktu lalu.
"Saya telah mengambil pelajaran berharga dari kekalahan dan saya berharap bisa melewati tahap ini dengan sabar," lanjutnya.
Kendati harus berhadapan dengan Chen Long di babak pertama China Open 2019, Zii Jia mengakui bahwa dirinya tetap berambisi untuk kembali mengalahkan juara dunia dua kali tersebut.
"Ini turnamen besar dan bermain melawan Chen Long di kandangnya sendiri akan menjadi tantangan tapi saya berharap bisa mengalahkannya lagi," pungkasnya.