Taufik Hidayat Buka Suara soal Polemik Audisi Bulutangkis PB Djarum

Jumat, 13 September 2019 13:19 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© VCG/VCG via Getty Images
Eks pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Eks pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

INDOSPORT.COM – Mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat buka suara mengenai kasus pemberhentian audisi bulutangkis yang sedang booming di masyarakat akibat polemik yang terjadi antara PB Djarum dan KPAI.

Taufik menilai bahwa audisi bukanlah satu-satunya jalan dalam mengantarkan pebulutangkis menuju puncak karier di kancah internasional.

"Audisi seolah-olah menjadi satu satunya jalan untuk bisa menjadi pebulutangkis top. Dulu saya gak ikut audisi bisa aja. Masih banyak. Candra Wijaya juara Olimpiade enggak. Riky, Rexy enggak juga," ujar Taufik di Jakarta, Kamis (12/09/19).

Pemberitaan polemik tersebut pun lantas menjadi bahan berdebat di jagat dunia maya. Bahkan tagar bertuliskan #KamiBersamaKPAI dan Bubarkan KPAI sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter.

"Sekarang yang memperbesar masalah di media sosial saja. Sebenarnya tinggal duduk bareng kan selesai. Jangan sampai juga saling menyalahkan karena gak akan pernah selesai. Jadi makanan publik aja," kata Taufik menjelaskan.

Seperti dilansir melalui Antara, Taufik meyatakan bahwa ia tidak mendukung kedua belah pihak yang bertikai. Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa PB Djarum berperan besar dalam memajukan bulutangkis Indonesia sehingga keputusan pemberhentian audisi 2020 menimbulkan dilema luar biasa.

Dilain sisi, peraih medali emas Olimpiade 2004 itu mengatakan bahwa KPAI pasti punya alasan kuat di balik pelarangan audisi.

Sementara itu, saat ini Taufik bersyukur mengetahui polemik yang terjadi dan menyebar hingga media sosial itu reda. Hal ini terjadi setelah kedua belah pihak akhirnya mau membuka diri dan melakukan mediasi, berkat bantuan Kemenpora.

“Kalau sudah (selesai), ya syukur bisa masih tetap jalan karena (perdebatan) ini gak akan selesai dan hanya akan menjadi makanan publik," ucap Taufik.

Pertemuan yang dihadiri oleh tiga pihak, yakni Ketua KPAI Susanto, pengurus PB Djarum Lius Pongoh, dan Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa audisi bulutangkis akan tetap berjalan.

Kesepakatannya adalah bahwa PB Djarum akan mengubah nama Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019 menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, tanpa embel-embel logo, merek, dan brand image Djarum.

Penulis: Ergian Pinandita