Masuk Final di China Open 2019, Carolina Marin Akan Lepas dari Kutukan?

Sabtu, 21 September 2019 19:09 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Yohanes Ishak
© twitter@LaLiga4Sports
Carolina Marin, pebulu tangkis asal Spanyol. Copyright: © twitter@LaLiga4Sports
Carolina Marin, pebulu tangkis asal Spanyol.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis wanita asal Spanyol, Carolina Marin berpeluang besar mengakhiri nasib buruknya di tahun ini dengan gelar juara di China Open 2019.

Datang ke China Open 2019, setelah mengalami cedera panjang sejak Januari lalu di Indonesia Master, Carolina Marin mampu menunjukan bahwa kemampuan terbaiknya sudah pulih sepenuhnya.

Tidak masuk sebagai unggulan, Carolina menunjukan kualitasnnya dengan mengalahkan unggulan keempat di putaran pertama Nozomi Okuhara, dua set langsung.

Kembali menang mudah di putaran kedua atas pebulutangkis non unggulan Amerika Serikat Zhang BW. Di perempatfinal, giliran unggulan ketujuh He Bingjiao yang jadi korban pebultangkis 26 tahun itu.

Di babak smeifinal hari ini (21/09/19), meski tak mudah, perlawanan Sayaka Takahashi berhasil disudahi Carolina dalam tiga set. Sekaligus membawa namanya ke final, menantang unggulan kedua Tai Tzu-ying dari Chinese Taipei.

Kutukan Final

Jika melihat kondisi Carolina Marin yang baru pulih dari cedera, capaiannya di Chinea Open 2019 ini memang bisa dibilang sebuah kejutan.

Namun jika melihat kualitasnya sejak beberapa tahun ini, masuk final China Open jelas sebuah hal yang wajar buat peraih medali emas Olimpiade Brasil itu.

Sebelum cedera di Indonesia Master Januari lalu. Kualitas Carolina bisa terlihat saat dirinya selalu berhasil masuk final dalam dua turnamen yang dilaluinya.  Pertama di Malaysia Master 2019 dan setelahnya di Indonesian Master.

Namun sayangnya di dua final itu, hasil buruk selalu menimpa Carolina Marin. Di Malaysia, dirinya harus menyerah dua set langsung dari pebulutangkis Thailand Ratchanok Intanon.

Sementara di Indonesian Master, seperti yang diketahui, dirinya harus pulang sebelum bisa menyelesaikan pertandingan final. Karena mengalami cedera lutut di set pertama.

Dengan fakta tersebut, maka menarik untuk menanti kiprah Carolina Marin di final ketiganya tahun 2019 ini, di China Open.

Apakah kutukan Carolina Marin akan berlanjut? Atau dirinya justru bisa memberi pembuktian akan kualitasnya yang sudah kembali pulih untuk mempertahankan gelar yang tahun lalu juga berhasil direngkuhnya, menarik ditunggu.