China Open dan Dominasi Juara Bertahan yang Kembali Berlanjut

Sabtu, 21 September 2019 08:15 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Anthony Ginting dan Kento Momota di podium China Open 2018. Copyright: © Humas PBSI
Anthony Ginting dan Kento Momota di podium China Open 2018.

INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis China Open 2019 banyak menghasilkan kejutan sejak putaran pertama, namun nyatanya dominasi juara bertahan masih juga belum terbendung hingga babak semifinal, Sabtu (21/09/19).

Sejak putaran pertama, banyak pebulutangkis unggulan yang langsung berguguran di China Open 2019. Salah satunya unggulan pertama sektor tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Nasib Akane pun kemudian diikuti unggulan pertama di sektor ganda putri yang juga dari Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang harus rela tersingkir di putaran kedua.

Namun meski harus menumbalkan banyak pebulutangkis unggulan sejak babak-babak awal, China Open tahun ini rasanya masih tak pantas dinilai sebagai turnamen yang benar-benar penuh kejutan.

Asumsi itu bisa didapat jika mengambil sudut pandang bahwa kenyataannya hingga babak semifinal ini, empat dari lima juara bertahan, masih terus bisa melaju dan berpeluang besar mempertahankan gelarnya

Juara Bertahan

Empat juara bertahan itu adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Carolina Marin (Spanyol), Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (ganda putri), Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran).

Sementara hanya satu juara bertahan yang telah tersingkir. Yakni pasangan ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang kalah dari pasangan Malaysia Ong YS/Teo EY di putaran kedua.

Hal ini menjadi menarik, karena jika di antara empat unggulan tersisa itu ada yang bisa kembali meraih juara. Maka tren sejak delapan tahun lalu akan masih terus berlanjut. Di mana sejak gelaran China Open tahun 2011, selalu ada pebulutangkis yang mampu mempertahankan gelarnya.

Tahun lalu, di saat ada empat juara baru di empat nomor berbeda. Masih ada pasangan China di nomor ganda campuran, Zheng Siwen/Huang Yaqiong yang menyelinap mempertahankan gelar yang juga didapatnya di tahun 2017.

Maka dari itu layak dinanti apakah empat juara bertahan tersisa bisa terus melaju dari semifinal, menuju final dan merengkuh supremasi sebagai juara.

Buat pecinta bulutangkis Indonesia, harapannya tentu ada di tangan seorang Anthony Sinisuka Ginting. Yang di babak semifinal nanti akan diadang unggulan kedelapan asal Denmark, Anders Antonsen. Dan di laga fina, lawan berat sudah menunggu, yakni antara Kento Momota atau Chen Long.

1