In-depth

Georges Paul, Si 'Taufik Hidayat' Bulutangkis Afrika yang Bisa Jadi Penantang BWF Series

Jumat, 27 September 2019 19:39 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bwfbadminton.com
Georges Julien Paul, Tunggal Putra Asal Afrika. Copyright: © bwfbadminton.com
Georges Julien Paul, Tunggal Putra Asal Afrika.

INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Georges Paul, si Taufik Hidayatnya bulutangkis Afrika dan diprediksi bakal menjadi kuda hitam para tunggal putra di ajang BWF series.

Bulutangkis mungkin tak setenar sepak bola di hampir seluruh wilayah Afrika, bahkan bisa dibilang sebagian pemuda Afrika bercita-cita menjadi pesepakbola ketimbang pebulutangkis.

Namun dalam beberapa tahun kebelakang dunia tepok bulu mulai berkembang pesat di Afrika dan beberapa bakat bulutangkis muda mulai bermunculan.

Salah satu pebulutangkis yang cukup menyita perhatian adalah Georges Julien Paul, tunggal putra kelahiran Mauritius ini bahkan bisa dianggap sebagai Taufik Hidayatnya benua Afrika.

Selain memiliki paras yang cukup rupawan, Paul juga piawai dalam menepuk shuttlecock dan terbukti cukup banyak medali emas yang sukses ia raih.

Dalam ajang African Youth Games misalnya, atau kalau di benua Asia sekelas dengan Asian Games di level muda, pebulutangkis berusia 23 tahun berhasil tiga medali emas di nomor tunggal putra, ganda putra serta ganda campuran.

Hasil yang serupa dengan Taufik Hidayat yang juga mampu meraih tiga medali emas dalam ajang Asian Games, yakni pada tahun 1998, 2002 dan 2006.

Selain itu, Georges Julien Paul juga pernah meraih medali emas ajang African Games (sekelas Asian Games level senior) dalam nomor ganda campuran dan ganda putra.

Salah satu prestasi terbaik Georges Julien Paul terjadi pada ajang African Championships yakni turnamen bulutangkis terbesar di benua Afrika, di mana ia mampu tiga kali melangkah ke final dan meraih satu medali emas pada tahun 2018.

Melansir dari laman badmintonafrica.com, diketahui jika Georges Julien Paul saat ini menempati peringkat kedua tunggal putra Afrika dengan mengoleksi 15,640 poin dari 17 turnamen yang pernah diikuti.

Jumlah turnamen tersebut merupakan yang terbanyak ketimbang pebulutangkis tunggal putra Afrika lain, hal ini menjadi bukti jika Georges Julien Paul sangatlah berpengalaman dan sering tampil di berbagai turnamen resmi BWF.

Selain capaian medali, ada satu hal lagi yang membuat Georges Julien Paul memiliki kemiripan yang hampir serupa dengan Taufik Hidayat, yakni total kekayaan atau hadiah yang pernah diraih.

Melansir dari laman The Richest, diketahui jika Taufik Hidayat memiliki kekayaan bersih sebesar USD 7,5 juta atau Rp106,31 miliar dan masuk dalam empat besar pebulutangkis terkaya di dunia.

Hal yang juga serupa dengan Georges Julien Paul, meski jumlah kekayaannya kalah jauh dari Taufik Hidayat namun Georges diketahui telah memperoleh hadiah sebesar $2,302.50.

Walau terbilang kecil, namun total hadiah tersebut merupakan yang terbesar dari para tunggal putra Afrika yang lain. Jika Taufik Hidayat merupakan tunggal terkaya Indonesia, maka Georges Julien Paul adalah tunggal terkaya Afrika.