INDOSPORT.COM - Wali Kota Malang, Sutiaji, menggaransi bahwa tidak ada sepeser pun dana Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (APBD) yang dipakai dalam gelaran Yuzu Indonesia Masters 2019.
Pernyataan itu disampaikan sebagai penegas bahwa Yuzu Indonesia Masters 2019 adalah murni gelaran non-pemerintah, meski berada di bawah naungan PB PBSI, baik dari pusat provinsi hingga tingkat kota.
"Saya jamin tidak ada dana dari APBD yang keluar untuk event ini," ujar Sutiaji dalam konferensi pers menjelang turnamen di salah satu hotel di Kota Malang, Senin (30/9/19).
Pihaknya lalu lebih menyoroti soal pemilihan Kota Malang, tepatnya GOR Ken Arok, sebagai tuan rumah tahun ini. Sutiaji menilai turnamen skala internasional ini adalah kebanggaan bagi kotanya karena cukup bergengsi di mata pebulutangkis Tanah Air hingga mancanegara.
"Terima kasih kepada panitia yang memilih Kota Malang sebagai tuan rumah. Yang jelas, pemilihan ini adalah anugerah bagi kami di mata internasional," tutur Sutiaji.
"Bahwa ada event bulutangkis dengan level internasional di Kota Malang. Sehingga, saya berharap even ini ada secara terus menerus tidak hanya tahun ini," tandasnya.
Kota Malang memang bukan kali pertama menggelar event bulutangkis level Indonesia Masters. Sebelumnya, Kota Apel pernah menjadi tuan rumah di ajang serupa, tapi berlangsung di Gedung Indoor Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pada 2015 silam.