Beredar Kabar Fajar/Rian Mundur dari Indonesia Masters, Humas PBSI: Hoax!

Senin, 30 September 2019 22:31 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M.Rian Ardianto berhasil mengalahkan pebulutangkis asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di final Korea Open 2019. Copyright: © Humas PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M.Rian Ardianto berhasil mengalahkan pebulutangkis asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di final Korea Open 2019.

INDOSPORT.COM – Beberapa waktu terakhir, banyak kabar miring mengenai mundurnya pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ajang Indonesia Masters 2019.

Keduanya dikatakan tak akan turun dalam turnamen badminton level Super 100 tersebut karena masalah kesehatan paska meraih medali emas di Korea Open 2019, Minggu (29/091/9).

Namun, kabar simpang-siur tersebut akhirnya mendapat perhatian PBSI, di mana Humas Luar Negeri, Bambang Roedyanto alias Koh Rudy menegaskan bahwa Fajar/Rian tetap akan tampil di Indonesia Masters 2019.

“Fajar/Rian tidak mundur ya dari Malang (lokasi turnamen), jangan percaya hoax!” ungkap Bambang Roedyanto dalam akun media sosial Twitter @RudyRoedyanto.

Bahkan, Koh Rudy juga melempar candaan kepada pengikut akunnya yang umumnya merupakan penggemar bulutangkis Indonesia. Ia menyatakan bahwa tiket utuk menonton pertandingan akan dinaikkan karena kehadiran Fajar/Rian.

“Kalian setuju nggak kalau harga tiket di Yuzu Masters dinaikkan? Ada FajRi loh,” tulisnya.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri akan tampil sebagai unggulan pertama ganda putra di ajang Indonesia Masters 2019, yang akan dihelat di GOR Ken Arok, Malang, 1-6 Oktober mendatang.

Keduanya langsung akan berhadapan dengan pasangan ganda putra beda negara di ronde pertama babak 64 besar, yakni pasangan Avinash Gupda (Inggris) dan Reza Dwicahya Purnama (Indonesia).

Sementara pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Berry Angriawan/Hardianto juga turun sebagai unggulan kedua dan menantang wakil Malaysia, Tze Jian Lim/Low Juan Shen.