'Khianati' China, Pebulutangkis Ini Juarai Denmark Open

Kamis, 3 Oktober 2019 17:04 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Sakit hati, ya itulah yang menjadi awal dimulainya karier Pi Hongyan sebagai seorang pebulutangkis di Tanah Prancis. Namun siapa sangka jika itu yang mengantarkannya sebagai seorang juara?

Pi Hongyan merupakan salah satu pebulutangkis tunggal putri berbakat yang pernah dimiliki Prancis. Lahir di Chongqing, China pada 25 Januari 1979, Pi melejit sebagai salah satu atlet berbakat di Negeri Tirai Bambu.

Namun siapa sangka, jika postur tubuhnya yang hanya 164 cm dinilai tak layak berpestasi oleh tim Negeri Tirai Bambu yang akhirnya membuat Pi memutuskan pindah ke Eropa.

Dilansir dari situs bulutangkis.com, Pi yang bercita-cita menjadi pebulutangkis top dunia, memutuskan pergi Eropa walaupun tidak bisa berbahasa Inggris.

Setahun di Denmark, ia lalu pindah ke Prancis dan di kota Mode tersebut ia langsung menjadi bagian dari klub bulutangkis Greve, Burdens dan langsung menyabet tiga gelar juara di Jerman, Swiss dan Protugal.

Salah satu gelar juara yang pernah diraihnya selama memberi Prancis tak lain tak bukan adalah Denmark Open 2005, dimana ia mengalahkan wakil Jerman, Xu Huaiwen, dalam pertandingan rubber game dengan skor 7-11, 11-4, 11-5 untuk menyabet gelar juara.

Kini, Pi Hongyan sudah berusia 40 tahun dan sudah memutuskan mundur dari dunia tepok bulu sejak tahun 2012. Namun apa yang diberikannya untuk Prancis akan selalu terkenang.