Wakil Malaysia Tak Berdaya di Kejuaraan Dunia Junior, Presiden BAM Murka

Jumat, 4 Oktober 2019 19:04 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© thestar.com
Badminton Association of Malaysia (BAM), Presiden Datuk Seri Norza Zakaria. Copyright: © thestar.com
Badminton Association of Malaysia (BAM), Presiden Datuk Seri Norza Zakaria.

INDOSPORT.COM - Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakari murka setelah kegagalan wakil junior Negeri Jiran di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis.

Malaysia seperti diketahui tergabung dalam grup B dan tidak ampu meredam tim Hong Kong hingga akhirnya membuat mereka gagal melaju ke babak perempatfinal hajatan resmi BWF tersebut.

Ini merupakan kegagalan kedua tim junior Malaysia setelah di Kejuaraan Junior Asia bulan Juli lalu di China, mereka juga sudah tersingkir di babak penyisihan grup.

Norza selaku Presiden BAM pun mengaku cukup kecewa dengan pencapaian atlet junior Malaysia dan mengungkapkan akan ada perubahaan besar-besar setelah kegagalan tersebut.

"Akhirnya, kita diberi lampu hijau agar semua orang berada di bawah satu atap. Para junior sekarang akan belajar, tidur dan berlatih di akademi dan mengikuti pelatihan penuh waktu seperti para pemain elit," ujar Norza dikutip dari situs olahraga The Star.

Perubahan tersebut diharapkan bisa membuat standarisasi dari para pebulutangkis junior Malaysia lebih meningkat dari sebelumnya.

"Pelatihan bersama di bawah atap yang sama dengan para senior akan membantu meningkatkan standar mereka. Standar junior kami juga menurun karena mereka tidak memiliki cukup eksposur dan turnamen internasional,"

"Saya juga percaya bahwa junior kita tidak memiliki budaya kinerja tinggi yang telah diadopsi oleh senior mereka ketika masih di akademi," lanjutnya.

Norza pun berharap bahwa perubahan besar-besaran ini dapat dipantau dengan baik agar tujuan yang diharapkan bisa segera tercapai.

"Kita bisa memiliki penilaian yang lebih baik terhadap mereka. Kami juga akan dapat melacak cepat beberapa pemain berbakat ke tim senior. Ini akan meningkatkan kualitas sparring dan kinerja keseluruhan" pungkasnya.

Dengan tersingkirnya Malaysia di kategori grup Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, kini tim bulutangkis junior Malaysia hanya berpeluang untuk meraih gelar di kategori per seorangan yang akan digelar Senin (7/10/19) mendatang.