3 Fakta Unik 'The Next Kevin Sanjaya' Leo Rolly Carnando: Raket Hingga Taufik Hidayat

Selasa, 8 Oktober 2019 17:38 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Leo Rolly Carnando menjadi sorotan dengan dua gelarnya di Asian Junior Championships 2019, hingga membuatnya dijuluki The Next Kevin Sanjaya.

Nama pebulu tangkis muda Leo Rolly Carnando, mencuat belakangan ini setelah dirinya sukses menyabet dua medali emas di kejuaraan Asia Junior Championship 2019. Lewat nomor ganda putra bersama Daniel Marthin dan nomor gadna campuran dengan Indah Cahya Sari Jamil.

Bukan hanya dua gelar tersebut yang membuat nama Leo Rolly menjadi sorotan, namun juga karena gaya permainannya yang mengebu-gebu di atas lapangan. Sehingga dirinya mendapatkan label The Next Kevin Sanjaya.

Jika dibandingkan Kevin Sanjaya, ampun beberapa pebulutangkis lokal lainnya, nama Leo Rolly jelas masih sangat asing. Untuk itu berikut INDOSPORT coba merangkumkan tiga fakta unik mengenai pebulu tangkis 18 tahun itu.

Berikut daftarnya.

Tidur Raket

Tak mengejutkan melihat gemilangnya capaian Leo Rolly Carnando di usia yang baru menginjak 18 tahun saat ini, jika mengetahui bahwa kecintaannya terhadap bulu tangkis usdah muncul dari usia yang sangat kecil.

Diakui Leo Rolly Carnando dalam satu kesempatan, sejak masih berusia 2 tahun, dirinya sudah begitu dekat dengan raket serta shuttlecock.

Dia mulai mengenal olah raga tersebut lewat sang kakak yang sudah berkompetisi di Sirkuit Nasional (kejuaraan bulu tangkis tingkat nasional).

Saking gandrungnya Leo Rolly Carnando kecil terhadap bulu tangkis di usainya saat itu, sampai membuatnya membawa serta raket dan shuttlecock saat tertidur. 

Taufik Hidayat

Jika kini mendapatkan julukan sebagai The Next Kevin Sanjaya, siapa sangka Leo Rolly Carnando justru mengidolaikan pebulu tangkis Indonesia lainnya, Taufik Hidayat.

Ketenangan dan kharisma legenda bulutangkis dunia itu diakui Leo Rolly Carnando sebagai alasan dirinya mengidolai Taufik Hidayat.

Rasa kagum dirinya terhadap Taufik Hidayat juga membuatnya sempat memimpikan bisa meraih sukses sebagai pebulutangkis tuggal putra. Sebelum akhirnya kini berpindah haluan ke sektor ganda.

5 Kali Gagal

© pbdjarum.org
Pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Copyright: pbdjarum.orgPasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Tak ada kesuksesan yang berjalan instan. Rasanya bisa menggambarkan perjalanan karier seorang Leo Rolly Carnando.

Meski kini berhasil meraih kesuksesan di nomor ganda, Leo Rolly Carnando justru sempat 5 kali mendapatkan kegagalan, hanya untuk menembus seleksi masuk klub bulu tangkis, PB Djarum.

Itu tejadi dalam lima musim beruntun saat dirinya masih terobsesi untuk menembus PB Djarum lewat nomor tunggal putra. Namun nasib berkata lain, keberhasilan menembus PB Djarum pada tahun 2015 akhirnya didapat, usai Leo Rolly Carnando mengendurkan ego dan memilih jalur nomor ganda putra.