Meski Pernah Dipecundangi, Begini Sosok Susy Susanti di Mata Rival Bebuyutannya

Selasa, 8 Oktober 2019 18:56 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Susy Susanti, legenda bulutangkis Indonesia. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Susy Susanti, legenda bulutangkis Indonesia.

INDOSPORT.COM - Meski pernah menjadi 'korban' Susy Susanti, mantan rival bebuyutannya asal Korea Selatan, yakni Bang Soo-hyun tetap memberikan komentarnya soal mantan seterunya di lapangan tersebut.

Baik Bang Soo-hyun dan Susy Susanti merupakan mantan rival bebuyutan di lapangan. Dilansir dari situs resmi BWF, mereka setidaknya sudah bertemu sebanyak 19 kali selama masih aktif menjadi pemain bulutangkis.

Dari 19 kali pertemuan mereka tersebut, naasnya, Soo-hyun hanya berhasil menang sebanyak 6 kali, sedangkan Susy berhasil memenangkan sisanya.

Susy juga menjadi mimpi buruk bagi Soo-hyun di Olimpiade Barcelona 1992 dimana ia harus menelan kekalahan menyakitkan hingga membuatnya gagal meraih medali emas dan harus puas meraih medali perak

Tak hanya di Olimpiade, di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Susy juga menjadi momok menakutkan bagi Soo-hyun. Akibat kekalahannya dari Susy, Srikandi Korsel tersebut tak pernah mencicipi rasanya meraih medali emas.

Kendati demikian, Soo-hyun tetap memberikan komentarnya pada saat ia ditanyai bagaimana kenangan apa yang paling membekas di ingatannya ketika bersaing dengan Susy Susanti

"Susy selalu paling cocok dengan pukulan telaknya, ia memiliki pukulan yang bagus," ujar Soo-hyun dikutip dari media badmintonpanam.org.

Ia pun mengakui kalau persaingan tersebutlah yang mengantarkannya mencapai raihan tertinggi di dunia olahraga bulutangkis.

"Persaingan melawan para pemain hebat ini selalu menghasilkan yang terbaik dalam diri saya dan menjadikan saya pemain yang lebih baik," pungkasnya.

Seusai era Bang Soo-hyun, memang belum ada lagi tunggal putri Korea Selatan yang mampu tampil menonjol seperti dirinya. Bahkan Sung Ji Hyun pun tidak bisa menyamai pencapaiannya.