INDOSPORT.COM - Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, membeberkan kelemahan mereka di babak pertama French Open 2019.
Kejuaraan bulu tangkis French Open 2019 memang baru saja dimulai, yaitu pada 22 Oktober 2019 yang lalu. Meski demikian, semua pemain telah menyelesaikan babak pertama kompetisi yang bertempat di Stade Pierre de Coubertin, Paris tersebut.
Tak terkecuali pasangan dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Duo berjuluk The Minions itu sukses lolos ke babak dua setelah menyingkirkan wakil China, yaitu Di Zi Jian/Wang Chang, dengan skor 19-21, 21-11, dan 21-17.
Akan tetapi, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Badminton Indonesia, The Minions mengakui kesulitan melawan wakil China tersebut. Hal ini dikarenakan Zi Jian dan Wang Chang tampil gemilang, sementara pasangan Indonesia tersebut kurang persiapan.
"Hari ini kami cukup banyak melakukan kesalahan. Kami startnya sangat pelan tadi. Mereka terus menekan kami dari awal. Mereka bermain dengan sangat nothing to lose, selain memang bagus juga mainnya," ujar Kevin Sanjaya.
"Shuttlecock di sini dengan Denmark berbeda sekali. Lapangan dan situasinya juga berbeda. Kami juga belum latihan di lapangan pertandingan, setelah kemarin sampai dari Denmark. Jadi, cukup sulit untuk beradaptasi hari ini. Selain itu, lawan juga bermain bagus," tambah Marcus Gideon.
Beruntung, The Minions berhasil menang setelah tiga game. Dengan hasl ini, mereka berhak melaju ke babak dua kejuaraan bulutangkis French Open 2019. Di babak tersebut, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Korea Selatan, Kim Gi-jung/Lee Yong-dae.