INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri asal Korea Selatan, An Se Young, mencuri perhatian di French Open 2019 BWF World Tour Super 750.
An Se Young tampil mengesankan dan berhasil menembus semifinal French Open. Statusnya di ajang tersebut padahal bukan sebagai unggulan.
Keistimewaan pebulu tangkis asal Gwangju, Korea Selatan itu ialah usianya yang masih 17 tahun. Meski begitu, ia sudah memperlihatkan permainan yang mumpuni di usia dini.
Sebelum tampil apik di French Open, An Se Young sudah unjuk gigi di Denmark Open 2019. Ia bahkan mengalahkan jawara Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF, Pusarla V Sindhu.
Tak tanggung-tanggung, Pusarla dikalahkan di babak kedua dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-17. Di babak perempatfinal, ia nyaris membuat kejutan lainnya.
An Se Young yang bertemu Carolina Marin berhasil menang di set pertama. Namun sayangnya, ia harus menerima kekalahan dari peraih medali emas Olimpiade 2016 itu lewat pertarungan rubber game, 21-18, 19-21 dan 18-21.
Lahir 5 Februari 2002, An Se Young merupakan pebulu tangkis Korea Selatan pertama yang masuk timnas di usia sekolah atau masih berstatus junior.
Meski masih sangat muda, ia sudah membawa Korea Selatan juara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 dan meraih perak di Uber Cup 2018.
Pencapaian terbaik An Se Young adalah menjadi juara New Zealand Open 2019. Di final, pebulu tangkis Korea Selatan ini sukses mengalahkan Li Xuerui asal China, 21-19 dan 21-15.
An Se Young tidak memiliki darah bulu tangkis dari orangtuanya, sang ayah merupakan atlet tinju. Meski begitu, ia punya watak kerja keras dan otak cerdas yang membuatnya menjadi tangguh.
“An Se Young punya tubuh ramping, kurang bertenaga. Tapi dia cerdas, tidak semata mengandalkan fisik,” ujar pelatihnya di level junior, Kim Hak Gyun, dilansir dari YNA.
Semasa tampil di level junior, An Se Young sudah menunjukkan permainan layaknya pemain senior. Pada tahun 2016 dan 2017, ia mendapatkan penghargaan Korea Badminton Association’s Excellence Award dan Dream Tree Award.
An Se Young kini berada di posisi 19 World Tour Ranking. Pebulu tangkis Korea Selatan ini berpeluang menorehkan berbagai prestasi di level internasional pada usia 17 tahun.