Kandaskan Jepang, Wahyu/Ade Sebut Ada Pengaruh dari Coach Herry IP

Rabu, 13 November 2019 16:05 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso melaju ke babak kedua Hong Kong Open 2019 berkat arahan dan motivasi dari pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Copyright: © PBSI
Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso melaju ke babak kedua Hong Kong Open 2019 berkat arahan dan motivasi dari pelatihnya, Herry Iman Pierngadi.

INDOSPORT.COM - Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso berhasil melaju ke babak kedua Hong Kong Open 2019, Rabu (13/11/19), usai mengandaskan wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) dengan skor 6-21, 21-19, 21-19.

Wahyu/Ade mengakui bahwa kemenangan ketat itu diperoleh berkat pengaruh pelatihnya, Herry Iman Pierngadi. Mereka berhasil bangkit di set kedua dan ketiga usai mengaku tak bisa berbuat banyak di awal pertandingan.

“Kami bermain menerima tekanan penuh di set pertama, dan tidak bisa keluar dari situ. Lalu, coach Herry menyemangati kami dan menyatakan bahwa ini bisa menjadi kesempatan kami mengalahkan lawan,” ucap Ade dilansir dari Badminton Indonesia.

“Kami sudah mengira ini akan ketat karena mereka (Koga/Saito) kuat. Setelah ‘kalah angin’ dan tidak bisa keluar dari tekanan di set pertama, kami mencoba meraih poin demi poin sembari berpikir positif,” tambah Wahyu.

Kemenangan itu membuat Wahyu/Ade akan bertemu seniornya di Pelatnas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dengan sering berlatih bersama, ganda putra peringkat ke-25 dunia itu mengaku telah mengetahui kelebihan dan kekurangan Ahsan/Hendra.

Namun, Wahyu/Ade belum sekali pun meraih kemenangan dari tiga pertemuan dengan sang senior. Kekalahan terakhir mereka terjadi di turnamen Japan Open 2019. Saat itu, mereka kalah tipis, 21-16, 18-21, 20-22.

Untuk babak kedua Hong Kong Open 2019, Rabu (14/11/19), Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso sendiri mengatakan Ahsan/Hendra punya kualitas lebih baik, tapi mereka mengaku siap tampil sebaik mungkin.