Audisi Umum PB Djarum Diminati Siswa Sekolah asal Malaysia

Minggu, 17 November 2019 15:30 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Empat Anak asal Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang Ikuti Audisi PB Djarum di Kudus Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Empat Anak asal Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang Ikuti Audisi PB Djarum di Kudus

INDOSPORT.COM – Audisi umum beasiswa PB Djarum yang dilaksankan di GOR Djarum, Kudus pada tanggal 17 – 19 November 2019 menarik minat siswa sekolah asal Malaysia.

Mereka adalah Bryan Utama Rasyad, Aryan Utama Rasyad, Mohammad Rinaldi, dan Octavandiaz Nimdhito. Keempat anak ini merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Negeri Jiran dan bersekolah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Indonesia di Malaysia.

Mereka datang secara langsung dari Kuala Lumpur pada Jumat (15/11/2019) melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Kudus. Keempat anak ini datang bersama guru sekolah dan pelatihnya di klub bulutangkis.

Redaksi berita olahraga INDOSPORT pun berkesempatan mengobrol dengan guru keempat anak ini untuk menceritakan alasan mereka datang ke Kudus dan harapannya selama mengikuti audisi umum bulutangkis PB Djarum tahun 2019.

“Ini anak-anak yang saya bawa ini merupakan anak-anak Indonesia yang berdomisili di Kuala Lumpur, mereka semua masih Sekolah Dasar, ini pengalaman mereka pertama mengikuti audisi PB Djarum,” ujar Inton Tyas Suprapto selaku guru Sekolah Indonesia di Kuala Lumpur.

“Kami memilih Kudus sebagai seri terakhir supaya mereka tahu sendiri pembinaan di PB Djarum seperti apa, kebetulan kami juga berksempatan untuk melihat fasilitas-fasilitas di sini seperti asrama atlet, supaya mereka makin termotivasi juga,” imbuh Inton.

Inton yang juga orang tua dari Bryan dan Aryan mengatakan bahwa orang tua keempat anak ini rela jauh dari sang buah hati apabila keempat anak ini lolos dalam seleksi bulutangkis PB Djarum dan menetap di Kudus.