Apa Kabar Pemain Degradasi Pelatnas, Wisnu Yuli Prasetyo? Si Raja Sirnas yang Tetap Bersinar

Kamis, 21 November 2019 14:07 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi Wisnu Yuli Prasetyo saat ingin memukul shuttlecock. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi Wisnu Yuli Prasetyo saat ingin memukul shuttlecock.

INDOSPORT.COM - Wisnu Yuli Prasetyo menjadi salah satu atlet bulutangkis yang terdegradasi dari Pelatnas PBSI awal tahun 2019. Meski begitu, ia masih bisa melanjutkan kariernya.

Wisnu Yuli Prasetyo menjadi satu dari tiga nama tunggal putra senior Indonesia, yang terpaksa dicoret atau terdegradasi dari pelatnas (pelatihan nasional) PBSI awal tahun 2019 ini.

Dengan peringkat 241 dunia yang disandangnya kala itu, Wisnu Yuli Prasetyo kalah saing dengan nama-nama pebulutangkis muda semisal Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Terdepak dari Pelatnas PBSI, tidak membuat Wisnu Yuli lantas putus asa dan mengakhiri karier karena ia masih bisa tampil di atas lapangan, meski level dan skala turnamennya menurun.

Wisnu Yuli Prasetyo Tetap Bersinar

Mulai dari internasional, kini Wisnu Yuli lebih banyak bermain di turnamen nasional seperti Djarum Sirnas Bulutangkis membela klub PB Pertmina Fastron. Tak heran julukan 'Raja Sirnas' melekat pada dirinya.

Tahun 2019 ini saja pemain yang kini menempati ranking ke-10 nasional itu menjadi juara di seri Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.

Terkini, ia baru saja merengkuh gelar juara di nomor tunggal putra dewasa ajang Djarum Sirnas Premier Jatim Open 2019 di Madiun.

Melawan Andi Fadel Muhammad dari PB Daihatsu Candra Wijaya, Wisnu menang dengan skor 17-21, 19-21. Padahal, pebulutangkis 26 tahun itu sempat mewaspadai permainan Fadel yang dinilainya memiliki serangan berbahaya.

"Kita sudah pernah bertemu di semifinal Sirnas Bali tahun kemarin. Kalau dari saya pribadi, yang penting fokus saja di setiap pertandingan yang harus dilalui,"

"Saya tahun betul Fadel punya serangan yang bagus, jadi saya harus betul-betul siap sejak awal pertandingan,” kata Wisnu mengutip dari laman Djarumbadminton.com.

Berhasil Merebut Trofi Ketiga

Itu menjadi trofi ketiga bagi Wisnu Yuli Prasetyo sepanjang tahun 2019 ini. Catatan apik tersebut, bukan tidak mungkin akan kembali membawanya dalam daftar penghuni pelatnas tahun 2020 mendatang.

Sebelumnya, Wisnu Yuli Prasetyo beberapa sudah beberapa kali keluar masuk pelatnas. Seperti masuk tahun 2013, lalu keluar tahun 2014, masuk tahun 2017 keluar tahun 2018, dan masuk berstatus magang di tahun 2018, degradasi 2019.

Minimnya turnamen bulutangkis, khususnya level internasional yang diikuti Wisnu Yuli Prasetyo sepanjang tahun 2019 juga membuat dirinya terlempar jauh dari peringkat 100 besar tunggal putra dunia, di rangking BWF. Ia saat ini bertengger di posisi ke-366 dunia.