Ihsan dan Jauza Jadi 'Inspirasi' Legenda Bulutangkis China untuk Mundur dari Pelatnas

Kamis, 21 November 2019 13:00 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© Shi Tang/Getty Images
Lu Kai(kanan) memutuskan mundur dari Timnas bulutangkis China. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Lu Kai(kanan) memutuskan mundur dari Timnas bulutangkis China.

INDOSPORT.COM - Fenomena mundurnya atlet bulutangkis dari pusat latihan nasional (Pelatnas) ternyata tak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di China.

Baru-baru, pengunduran diri Ihsan Maulana Mustofa dari Pelatnas banyak diperbincangkan ketika sang atlet mengumumkan langsung pengunduran dirinya melalui akun sosial pribadi miliknya.

Belum selesai Ihsan Maulana, atlet bulutangkis lainnya kini juga resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Pelatnas PBSI, dimana atlet tersebut merupakan adik dari Tommy Sugiarto yakni Jauza Fadhila Sugiarto.

Sama seperti Ihsan Maulana, Jauza Fadhila Sugiarto juga mengumumkan keputusan pengunduran dirinya melalui akun sosial pribadi miliknya. Pertama melalui story lalu postingan secara langsung.

Seolah 'terinspirasi' dari kedua atlet Indonesia tersebut, salah satu pemain ganda putra China, yakni Lu Kai juga secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Federasi Bulutangkis China.

Mirip dengan Jauza Fadhila Sugiarto dan Ihsan Maulana, Lu Kai juga mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun sosial pribadi miliknya dengan memposting foto tempat ia berlatih, atlet kebanggaan China tersebut mengumumkan salam perpisahan.

© Weibo Lu Kai
Kondisi lapangan bulutangkis China Copyright: Weibo Lu KaiLu Kai menyampaikan salam perpisahan melalui akun sosial media pribadi miliknya

Intinya jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Lu Kai menyebut bergabung dengan Federasi Bulutangkis China merupakan suatu kehormatan bagi dirinya. Di sana, ia menemukan keluarga baru dan pelajar baru.

Tak hanya itu, pelatih-pelatihnya juga sangat perhatian dan teman-temannya begitu luar biasa dalam memberi dukungan, ia juga memiliki tim medis yang luar biasa.

Baginya waktu 11 tahun yang ia miliki mulai dari tahun 2008 (waktu pertama kali Lu Kai bergabung) hingga tahun 2019 merupakan waktu yang luar biasa hebat.

Tak lupa, Lu Kai pun mendoakan yang terbaik untuk timnas China di masa depan dan melalui postingannya tersebut, ia resmi mengundurkan diri.

Selama berkarier bersama dengan timnas China, Lu Kai telah memenangkan banyak gelar Super Series bahkan hingga gelar sebergengsi Piala Sudirman juga telah dimenangkannya bersama dengan Negeri Tirai Bambu.

1