Legenda Tunggal Putra Indonesia Buka-bukaan soal Lawan Terberatnya di Bulutangkis

Kamis, 5 Desember 2019 13:50 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.

INDOSPORT.COM - Legenda tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro buka-bukaan soal siapakah yang menjadi lawan terberat di sepanjang kariernya bermain bulutangkis.

Masih bermain bulutangkis di usianya yang menginjak 35 tahun dan sudah meraih banyak gelar prestisius, Sony Dwi Kuncoro ternyata punya pemain bulutangkis yang dianggapnya sebagai rival terberatnya.

Berbicara dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sony Dwi Kuncoro mengakui kalau legenda hidup tunggal putra China yang juga masih aktif bermain sampai sekarang merupakan lawan terberatnya di bulutangkis.

"Lin Dan, karena saya banyak kalahnya dan dia punya kekuatan yang lebih dibandingkan atlet-atlet lain," ujar Sony kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Lebih lanjut lagi, Sony Dwi Kuncoro juga membeberkan apa yang membuat seorang Lin Dan menjadi pebulutangkis yang sangat spesial.

"Lin Dan punya kepintaran yang mungkin entah itu taktik atau strategi permainan yang bisa berubah-ubah, jadi, dalam keadaan begini dia bisa berubah begini tapi dengan lebih stabil," lanjutnya.

Sony Dwi Kuncoro yang secara head-to-head dengan Lin Dan kalah 9 kali dari 12 pertemuan mereka dan hanya bisa menang 3 kali, menyebut stabilitas yang dimiliki oleh seorang Lin Dan itu sangat luar biasa.

"Lin Dan punya kestabilan yang baik di setiap Kejuaraan. Dia punya kekuatan juga, power smes yang baik. Jadi, ya saya rasa lawan terberat saya Lin Dan," pungkasnya.

Sony Dwi Kuncoro diketahui berhasil memenangkan medali perunggu Olimpiade Athena dan setidaknya berhasil mempersembahkan Piala Thomas untuk Indonesia di tahun 2002.