Ahsan/Hendra Juara, BWF World Tour Finals 2019 jadi Ulangan All England

Minggu, 15 Desember 2019 18:32 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© BWF
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juara, BWF World Tour Finals 2019 menjadi ulangan All England Open 2019. Copyright: © BWF
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juara, BWF World Tour Finals 2019 menjadi ulangan All England Open 2019.

INDOSPORT.COM – Kemenangan pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai final ganda putra BWF World Tour Finals 2019 pada Minggu (15/12/19), semakin mengukuhkan jika kompetisi ini adalah ulangan dari All England 2019. Mengapa?

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru saja menaklukkan wakil ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di laga final dengan keunggulan 24-22, 21-19.

Laga ini sekaligus menutup perhelatan BWF World Tour Finals 2019, dengan hasil akhir satu gelar untuk Indonesia, satu gelar untuk wakil Jepang, dan tiga gelar lainnya menjadi milik tuan rumah China.

Dari nomor tunggal putra, Kento Momota berhasil mengandaskan perlawanan wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dengan pertarungan tiga set, dan meraih skor akhir 21-17, 17-21, 14-21.

Sementara di nomor tunggal putri, Chen Yufei juga bermain dominan atas lawannya, Tai Tzu Ying, meski terlebih dahulu harus bermain tiga set.

Gelar ganda putri juga menjadi milik pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan, usai menekuk perlawanan dari wakil ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sudah tak diragukan lagi sebagai ganda campuran terbaik dunia, terlebih saat keduanya berhasil meraih trofi BWF World Tour Finals tahun ini.

Uniknya, dari lima nomor bulutangkis yang dipertandingkan, para kampiun BWF World Tour Finals 2019 tersebut adalah juara All England Open 2019. Statistik unik ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah bulutangkis dunia.

Bedanya, saat itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhadapan dengan pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan Kento Momota menaklukkan Viktor Axelsen di laga final.