Juara World Tour Finals, Ahsan/Hendra Dipuji Habis-habisan Legenda Belanda

Senin, 16 Desember 2019 14:25 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mendapat pujian setinggi langit dari legenda bulutangkis Belanda, Jorrit de Ruiter, atas keberhasilan menjuarai BWF World Tour Finals 2019.

Sepak terjang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di kompetisi bulutangkis BWF World Tour Finals 2019, Guangzhou, China, memang sangat bagus. Pasangan berjuluk The Daddies itu mampu menjadi juara setelah menumbangkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 24-22 dan 21-19.

Selain itu, mereka juga mampu bermain dengan lebih baik dari The Minions, yaitu Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang telah gugur di semifinal melawan Endo/Watanabe, dengan skor 21-11, 15-21, dan 21-10. 

Hal ini tentu merupakan prestasi luar biasa meski di ranking BWF (Badminton World Federation), mereka masih di bawah The Minions.

Prestasi luar biasa ini ternyata langsung mendapat sorotan dari legenda bulutangkis Belanda, Jorrit de Ruiter. Sosok yang pernah menduduki peringkat ke-16 di ranking dunia BWF di sektor ganda campuran itu memuji setinggi langit Ahsan/Hendra melalui unggahan di  akun Twitter miliknya.

"Kemampuan untuk memukul kok dengan cara tak terduga dan menampilkan permainan luar biasa dalam situasi genting membuat mereka menjadi pasangan yang luar biasa. Ini adalah kemenangan besar bagi Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di BWF World Tour Finals," tulisnya.

Dengan prestasi itu, Ahsan/Hendra juga langsung mendapat sorotan dari akun resmi Olimpiade Tokyo 2020 di Twitter resmi mereka. Bahkan, mereka juga mewawancarai langsung The Daddies terkait performa bagus dan gelar yang berhasil mereka raih itu.

Keberhasilan meraih gelar juara bulutangkis di BWF World Tour Finals 2019 itu membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi ganda putra Indonesia pertama yang mampu mengawinkan tiga gelar bergengsi bulutangkis dalam setahun, yaitu All England, (Maret dan Agustus 2019), dan World Tour Finals 2019.