Lampaui Ronaldo dan Federer di Tahun 2019, Media India Sarankan Momota 'Istirahat' di Tahun 2020

Kamis, 19 Desember 2019 19:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Jumlah bermainnya lampaui Roger Federer dan Cristiano Ronaldo, media India memberi saran kepada Kento Momota untuk banyak 'istirahat' di tahun 2020. Copyright: © Getty Images
Jumlah bermainnya lampaui Roger Federer dan Cristiano Ronaldo, media India memberi saran kepada Kento Momota untuk banyak 'istirahat' di tahun 2020.

INDOSPORT.COM - Jumlah bermainnya lampaui Roger Federer dan Cristiano Ronaldo, media India memberi saran kepada Kento Momota untuk banyak 'istirahat' di tahun 2020.

Media India, 360badminton.com diketahui membeberkan data kalau Kento Momota sudah bermain sebanyak 73 kali di tahun 2019 dan jumlah tersebut ternyata telah melampaui jumlah bermain petenis dunia, Roger Federer dan megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo.

Roger Federer diketahui sudah bermain sebanyak 63 pertandingan di tahun 2019, sedangkan Cristiano Ronaldo telah memainkan 43 pertandingan di sepanjang musim 2018/19.

Tentunya jika dibandingan dengan Kento Momota, jumlah pertandingan wakil Jepang tersebut setidaknya jauh lebih banyak. Tetapi menurut media India tersebut hal itu merupakan sebuah peringatan padanya untuk tidak terlalu memforsir diri di tahun 2020.

Sebab dengan jumlah pertandingan yang sangat banyak, bisa dibilang itu akan memengaruhi kondisi fisik dari Kento Momota jika ia tetap memutuskan untuk terus terlibat di banyak turnamen pada tahun 2020 mendatang.

Apalagi tahun depan merupakan periode sibuk jelang Olimpiade Tokyo 2020 dan akan sangat rugi jika Kento Momota harus mengalami cedera di tahun yang sangat penting dalam kariernya.

Terlebih lagi, Media India tersebut menyebut kalau saat ini Kento Momota berada di peringkat pertama ranking BWF dengan 101.568 poin dan berada jauh dari Chou Tien Chen di peringkat kedua dengan 80.178 poin.

Pastinya dengan posisi tersebut akan membuat Kento Momota memiliki lebih banyak kesempatan untuk memulihkan kondisi fisiknya dengan tidak mengikuti banyak turnamen menjelang Olimpiade Tokyo 2020.