Termasuk Bintang Tunggal Putra, Berikut 5 Pebulutangkis Indonesia yang Rankingnya Terjun Bebas di 2019

Jumat, 20 Desember 2019 21:29 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Sejumlah pebulutangkis Indonesia mengalami penurunan ranking BWF signifikan tahun 2019 ini, salah satunya bintang tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa.

Rentetan turnamen dalam BWF World Tour Super Series usai digelar semua pada tahun 2019 ini, seiring selesainya gelaran BFW World Tour final pekan lalu.

Hasil beragam pun didapat wakil-wakil Indonesia dalam 26 turnamen BWF Super Series yang digelar sepanjang 2019 ini. Mulai dari yang menjadi juara dan mempertahankan posisinya sebagai pebulutangkis nomor satu dunia.

Hingga yang masih terus gagal membawa pulang gelar dan mengalami penurunan peringkat di rangking BWF secara signifikan.

Hal itu setidaknya dialami oleh sejumlah pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia. Termasuk mereka yang sudah cukup memiliki nama besar. 

Untuk itu, berikut INDOSPORT merangkumkan 5 di antaranya pebulutangkis Indonesia yang mengalami penurunan rangking BWF paling banyak sepanjang tahun 2019 ini.

Berry Angriawan/Hardianto: 18 ke 42, turun 18 peringkat

Di urutan kelima ada pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto. Mengawali tahun 2019 di peringkat 18 BWF, Berry Angriawan/Hardianto terjun bebas jatuh ke ranking 42 pada akhir tahun 2019.

Penurunan tersebut tak lepas dari kegagalan mereka melewati babak 16 besar dari 11 turnamen yang diikutinya sepanjang tahun 2019 ini. Hanya sekali Berry Angriawan/Hardianto bisa menembus babak perempatfinal. Kala bertanding di Indonesia Master 2019 bulan Oktober lalu.

Ronald/Anissa Saufika: 31 ke 52, turun 21 peringkat

Selanjutnya dari sektor ganda campuran, penurunan ranking BWF secara drastis dialami pasangan Ronald/Anissa Saufika.

Di awal tahun 2019 memulai dari ranking 31, Ronald/Anissa Saufika terjun bebas ke ranking 52 pada bulan Desember ini.

Lebih parah dari Berry Angriawan/Hardianto, Ronald/Anissa Saufika bahkan tak sekalipun bisa melewati babak 16 besar turnamen yang diikutinya sepanjang tahun 2019 ini.

Bahkan hanya empat kali Ronald/Anissa Saufika bisa menembus babak 16 besar dari 11 turnamen yang dilaluinya. Selebihnya dirinya terhenti sejak pertandingan pertama.

Agatha Imanuela/Siti Fadia: 34 ke 63, turun 29 peringkat

Dari sektor ganda putri juga menghadirkan salah satu pasangan yang mengalami penurunan drastis dalam ranking BWF. Adalah Agatha Imanuela/Siti Fadia yang di awal tahun 2019 berada di ranking 34, secara drastis harus rela turun ke ranking 63 pada akhir tahun.

Penurunan peringkat yang drastis terjadi bukan hanya lantaran Agatha Imanuela/Siti Fadia gagal berbicara banyak dalam turnamen yang mereka ikuti hingga pertengahan tahun. Namun juga terjadi setelah keduanya mengalami pecah kongsi pada bulan Juli 2019.

Ihsan Maulana Mustofa: 39 ke 97, turun 58 peringkat

Sektor tunggal putra juga menyumbangkan satu wakilnya yang mengalami penurunan ranking BWF secara drastis di tahun 2019 ini. Hal tersebut dialami oleh tunggal putra yang sebenarnya sudah punya cukup nama besar, Ihsan Maulana Mustofa.

Mengawali tahun 2019 di ranking 39, secara signifikan Ihsan Maulana mengalami penurunan hinga menuju ranking 97 BWF di akhir tahun.

Penurunan ranking itu utamanya terjadi pada bulan Oktober, setelah Ihsan Maulana keluar dari Pelatnas PBSI dan tak lagi mengikuti satupun turnamen hingga akhir musim.

Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi: 35 ke 98, turun 63 peringkat

© INDOSPORT
Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Copyright: INDOSPORTAkbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Penurunan yang peringkat paling drastis yang dialami oleh pebulutangkis Indonesia tahun 2019 ini dialami oleh pasangan ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi.

Berada di ranking 35 BWF pada awal tahun, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi terlempar jauh ke rangking 98 pada akhir tahun. Atau artinya mengalami penurunan hingga 63 peringkat.

Penurunan itu sendiri terjadi karena Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi tak sekalipun bisa melewati babak 16 besar dari delapan turnamen yang mereka ikuti sepanjang tahun 2019 ini.

1