INDOSPORT.COM - Fitriani menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil meraih juara di tahun 2019, namun total kekayaannya tak lebih dari Gregoria Mariska Tunjung.
Tahun 2019 menjadi musim yang buruk buat pebulutangkis tunggal putri Indonesia. Dimana hanya ada satu gelar yang bisa didapat mereka dari rangkaian turnamen BWF Super Series.
Gelar tersebut disumbangkan oleh tunggal putri yang sebenarnya saat ini berstatus nomor dua di Indonesia, Fitriani. Pebultangkis 20 tahun itu berhasil menyumbangkan gelar juara ketika menjadi yang terbaik di turnamen berlabel BWF Super 300, Thailand Master pada awal tahun 2019.
Berkat raihan juaranya di Thailand Master 2019 itu, pundi-pundi uang Fitriani pun bertambah sebesar USD 11.250 atau setara Rp155,25 juta
Sayangnya tambahan uang hadiah tersebut pun menjadi yang paling signifikan didapat Fitriani sepanjang tahun 2019. Sebab setelahnya, tak ada satupun lagi gelar juara berhasil didapat. Sehingga tak ada hadiah uang signifikan yang bisa didapat.
Paling banyak, hanya tambahan uang USD 2.100 atau sekitar Rp29 juta, yang bisa didapat Fitriani berkat keberhasilannya menembus perempatfinal turnamen berlevel Super 500, Thailand Open 2019.
Tanpa adannya tambahan berarti hingga tahun 2019, Fitriani pun total mendapatkan hadiah atau total kekayaan mencapai USD 30.200 atau Rp416.760.000 hanya sepanjang tahun ini.
Jumlah tersebut jauh meningkat dari apa yang Fitriani dapat di tahun 2018. Dimana dirinya hanya mendapatkan kekayaan dari hadiah sebesar USD 12.250 atau sekitar Rp169juta.
Total Kekayaan
Bersama dengan apa yang didapat Fitriani pada tahun 2019 ini. Maka secara total Fitriani kini menjadi pemain tunggal putri Indonesia terkaya kedua. Dibawah Gregoria Mariska Tunjung.
Penilaian itu diambil dari akumulasi apa yang mereka dapat dari tahun 2017, 2018 dan 2019. Fitriani berada di urutan kedua dengan kekayaan USD 64.053,50 atau sekitar Rp884 Miliar. Angka tersebut kalah dengan jumlah kekayaan Gregoria Mariska Tunjung yang kini mencapai USD 72.223,50 atau sekitar Rp996 Miliar.