Selalu Sukses Menarik Perhatian, Kevin/Marcus Sampai Buat Dua Komentator Asing Ini Saling 'Serang'

Senin, 23 Desember 2019 20:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Akibat pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dua komentator asing ini sampai harus saling 'serang'. Copyright: © Humas PBSI
Akibat pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dua komentator asing ini sampai harus saling 'serang'.

INDOSPORT.COM - Bukan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon namanya jika tak berhasil menyita banyak perhatian. Ya, bahkan akibat dua pebulutangkis tersebut, dua komentator asing ini sampai harus saling 'serang'.

Dari video unggahan Instagram akun @ftosports, dua komentator asing yang mengomentari pertandingan babak fase grup World Tour Finals 2019 yang mempertemukan Kevin/Marcus dengan Li Junhui/Liu Yuchen, Rabu (11/12/19) lalu di Guangzhou, China harus saling adu mulut karena memiliki pandangan yang berbeda.

Komentar yang saling berlawanan tersebut bermula ketika salah seorang komentator asing memberikan pujiannya kepada Marcus Gideon yang menurutnya bermain sangat baik di belakang saat bermain di fase grup BWF World Tour Finals 2019.

Lalu kemudian, komentator asing yang lainnya malah menanggapi dengan tanggapan yang sedikit meremehkan pasangan Kevin Sanjaya tersebut lantaran menurutnya menjadi titik kelemahan pasangan nomor satu dunia.

"Comeback yang kuat dari Gideon karena sudah jelas kalau dia tahu jika dia lebih banyak diserang ketimbang Sukamuljo," ujar komentator asing tersebut.

"Dann tentu saja mereka harus berbicara tentang ini, karena dia bermain dengan pemain depat terbaik di dunia," lanjutnya masih belum selesai.

Lalu kemudian komentator asing tersebut kembali membuat pertanyaan dengan nada yang begitu meremehkan Marcus Gideon, "Apakah kamu pikir akan menargetkan dia setiap saat? Aku pikir iya," katanya.

Mendengar pernyataan rekannya tersebut, komentator asing yang lain kemudian bertanya,"Tapi sebagai pasangan, apakah yang harus kamu lakukan ketika kamu tahu kalau pasanganmu selalu diserang? Apakah kamu akan mengambil tanggungjawab lebih?"

Pertanyaan temannya tersebut kemudian dijawab oleh komenatator asing tersebut kalau yang paling penting adalah mengamankan areanya sendiri karena jika tidak hal tersebut akan memecah konsentrasi.

Mendengar jawabanya dari rekannya, komentator asing tersebut lantas berujar, "Karena sangat bahay, kamu harus berhenti khawatir terhadap pasanganmu dan harus selalu percaya terhadap pasanganmu," pungkasnya.

Di tahun 2019, pasangan Kevin/Marcus sukses menyabut delapan gelar di tahun 2020, mereka juga akan kembali dengan misi yang sama bahkan lebih karena ada Olimpiade Tokyo 2020.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN (@ftosports) on