Siap-siap Kehilangan! Pebulutangkis Tercantik Jepang Ini Segera Pensiun

Senin, 23 Desember 2019 16:07 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Para pencinta bulutangkis harus siap-siap kehilangan stok pemain cantik, karena pebulutangkis tercantik Jepang ini, yakni Ayane Kurihara segera memutuskan pensiun akhir tahun nanti.

Dilansir dari situs olahraga badmintonplanet.com, pebulutangkis tercantik Jepang yang saat ini berusia 30 tahun tersebut akan memutuskan pensiun di akhir tahun 2019 ini lantaran sudah harus bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Negeri Sakura mulai April tahun 2020 mendatang.

Ayane Kurihara diketahui berhasil mencapai babak perempatfinal Olimpiade Rio 2016 di sektor ganda campuran saat berpasangan dengan Kenta Kazuno sebelum akhirnya dikalahkan pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 14-21, 12-21.

Sebelum menutup kariernya di penghujung tahun nanti, Ayane Kurihara berhasil memenangkan gelar di tim putri Liga Bulutangkis Jepang bersama dengan timnya, Nihon Unisys setelah mengalahkan tim Kumamoto Saishunkan dengan skor 2-1 di kota Takaoka, Minggu (22/12/19) kemarin.

Di sepanjang tahun 2019 ini, Ayane Kurihara yang berpasangan dengan Kohei Gondo di sektor ganda campuran memang tengah mengalami penurunan performa yang sangat drastis.

Pasangan Ayane/Kohei selalu terhenti di babak pertama atau kedua turnamen sehingga membuat ranking mereka kini berada di peringkat 35 dunia dan tentunya sangat jauh untuk bisa masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Tak hanya itu, terdapatnya pasangan muda seperti Yuta Watanabe/Arisa Higashino,Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto, Takuro Hoki/Wakana Nagahara juga dipercaya menjadi salah satu alasan kalau sudah sangat mustahil bagia Ayane/Kohei menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Terlebih, Ayane Kurihara juga tak termasuk dalam skuat tim Nasional Jepang tahun 2020 setelah kalah di babak kedua pada turnamen All-Japan Championships beberapa waktu lalu.

Ayane Kurihara diketahui mulai bermain bulutangkis sejak berusia 9 tahun dan menjadi bagian dari skuat Timnas Jepang saat ia berusia 19 tahun.

Ia pun memulai kariernya di sektor tunggal putri lalu memenangkan gelar Russian Open dan Malaysia International Challenge di tahun 2010 sebelum akhirnya bermain di sektor ganda putri dan campuran.