Devin Lahardi Fitriawan, Pebulutangkis Indonesia Pertama yang Juara di Malaysia Master dan Pensiun Dini

Senin, 30 Desember 2019 23:31 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Devin Lahardi Fitriawan adalah salah satu pebulutangkis Indonesia pertama yang berhasil juara di Malaysia Master. Meski akhirnya memutuskan pensiun dini.

Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, Indonesia baru bisa juara setahun setelahnya di turnamen Malaysia Master atau yang kala itu masih bernama Malaysia Open Grand Prix Gold.

Di tahun 2010, Indonesia berhasil merengkuh dua gelar juara sekaligus, dari sektor ganda putra lewat Markis Kido/Hendra Setiawan. Juga sektor ganda campuran melalui Lilyana Natsir/Devin Lahardi Fitriawan.

Dibanding tiga nama peraih gelar juara di atas, nama Devin Lahardi Fitriawan tentu yang paling asing buat penggemar bulutangkis Indonesia saat ini. Untuk itu berikut INDOSPORT coba rangkumkan kisah singkatnya.

Devin Lahardi Fitriawan

Devin Lahardi Fitriawan adalah jebolan klub bulutangkis PB Tangkas, kelahiran Tasikmalaya 28 Juli 1983. Dirinya mulai mencuat ketika menjadi bagian Timnas Bulutangkis Indonesia yang meraih medali perunggu di kejuaraan Asia Junior tahun 2001.

Usai saat itu karier Devin Lahardi Fitriawan mulai menanjak dan masuk ke dalam skuat bulutangkis Indonesia senior pada tahun 2003.

Sepanjang karier, Devin Lahardi Fitriawan adalah pemain yang turun di sektor ganda campuran. Setidaknya ada empat nama yang pernah bersanding dengannya di atas lapangan. Mulai dari Vita Marissa, Shendy Puspa Irawati, Lita Nurlita hingga Liliyana Natsir.

Selain juara bersama Liliyana Natsir di Malaysia Master 2010, Devin Lahardi Fitriawan tercatat juga pernah dua kali meraih juara bersama Lita Nurlita. Yakni di Chinese Open 2008 dan New Zealand Open 2007.

Capaian terbaik Devin Lahardi Fitriawan sebagai pebulutangkis sendiri terjadi kala dirinya menjadi bagian skuat bulutangkis putra Indonesia, yang meraih medali emas di SEA Games Vietnam 2009.

Tetapi sayangnya dengan catatan yang lumayan bagus tersebut, Devin Lahardi Fitriawan justru memilih pensiun dini pada akhir 2010, kala masih berusia 27 tahun. Atau sekitar lima bulan pasca merengkuh gelar juara Malaysia Master 2010.