Abaikan Anthony Ginting, Pelatih Beberkan Lawan Terberat Kento Momota

Rabu, 1 Januari 2020 17:58 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Pelatih tunggal putra timnas Jepang, Yosuke Nakanishi menyebut pebulutangkis inilah yang saat ini menjadi lawan terberat anak asuhnya, yakni Kento Momota. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Pelatih tunggal putra timnas Jepang, Yosuke Nakanishi menyebut pebulutangkis inilah yang saat ini menjadi lawan terberat anak asuhnya, yakni Kento Momota.

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra timnas Jepang, Yosuke Nakanishi menyebut pebulutangkis inilah yang saat ini menjadi lawan terberat anak asuhnya, yakni Kento Momota.

Kento Momota memang melakukan banyak gebrakan luar biasa di tahun 2019 dengan memenangkan 11 titel dan telah mengambil alih peringkat pertama di sektor tunggal putra dalam waktu yang lama.

Apalagi di Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota diyakini menjadi salah satu pebulutangkis yang akan menjadi andalan timnas Jepang untuk menyumbangkan medali emas.

Berbicara soal anak asuhnya, Yosuke Nakaishi menyebut kalau saat ini pebulutangkis yang menjadi penantang serius Kento Momota adalah tunggal putra China, yakni Shi Yuqi.

Pelatih berusia 40 tahun tersebut menyebut kalau tak ada perbedaan meskipun saat ini Shi Yuqi belum kembali ke perfomanya setelah menderita cedera di turnamen Indonesia Open 2019 beberapa waktu lalu.

"Tidak ada banyak perbedaan antara Kento Momota dan Shi Yuqi meskipun tunggal putra China baru mengalami cedera," ujar Yosuke dikutip dari media sports.sina.com.cn.

Pernyataan pelatih Kento Momota itu soal siapa pebulutangkis yang menjadi lawan terberat anak asuhnya secara otomatis menghapus nama wakil Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting yang selama ini disebut-sebut menjadi pebulutangkis yang bisa mengimbangi tunggal putra Jepang tersebut.

Terdekat, baik Shi Yuqi, Kento Momota dan Anthony Ginting akan sama-sama terlibat di turnamen Malaysia Masters 2020 yang akan digelar mulai 7-12 Januari mendatang di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.