Shi Yuqi Pulih dari Cedera, Kento Momota Ketar-ketir Jelang Olimpiade 2020

Kamis, 2 Januari 2020 13:35 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis andalan China, Shi Yuqi, diketahui berangsur pulih dari cedera pergelangan kaki. Hal ini membuat rivalnya, Kento Momota, ketar-ketir. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis andalan China, Shi Yuqi, diketahui berangsur pulih dari cedera pergelangan kaki. Hal ini membuat rivalnya, Kento Momota, ketar-ketir.

INDOSPORT.COM  - Pebulutangkis andalan China, Shi Yuqi, diketahui berangsur pulih dari cedera pergelangan kaki. Hal ini membuat rivalnya, Kento Momota, ketar-ketir menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Tampil mengagumkan dan meraih 11 gelar di musim 2019, Momota menjadi sosok favorit dalam peraihan medali emas di Olimpiade 2020. Namun, pelatih tunggal putra Jepang, Yosuke Nakanishi tak ingin meremehkan ajang tersebut. 

Ia justru menyebut bahwa Kento Momota memiliki pesaing berat. Bukan Jonatan Christie atau Anthony Ginting, ia adalah wakil China, Shi Yuqi, yang telah comeback usai menderita cedera. Bisa jadi, Yuqi melakukan debut apik di Olimpiade.

"Pesaing terbesar Momota adalah Shi Yuqi. Keduanya hampir memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama," ujar Nakaishi dilansir dari The Star.

© badmintonplanet.com
Tunggal putra China, Shi Yuqi. Copyright: badmintonplanet.comTunggal putra China, Shi Yuqi.

Selain itu, Nakanishi juga menegaskan bahwa Momota bisa terbeban secara mental menjelang Olimpiade 2020. Pasalnya, sang atlet harus memenuhi ekspektasi tinggi warga Jepang, karena bermain di Tokyo.                                                                        
"Lebih baik kita tidak terlalu menekan Kento Momota dengan ekspektasi yang terlalu tinggi," imbuh sang pelatih. 

Pada Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss, Agustus lalu, Kento Momota tampil mengerikan hingga tak satu pun lawannya melebihi poin 10. Kemudian di final tunggal putra nomor satu dunia itu melumpuhkan wakil Denmark, Anders Antonsen dengan skor telak, 21-9 dan 21-3. 

Kemudian, Momota meraih gelar BWF World Tour Finals 2019 setelah mengalahkan Anthony Ginting lewat rubber games, dengan skor 21-17, 17-21, dan 14-21 dalam waktu satu jam 26 menit.