Peluang Tunggal Putri Indonesia di Malaysia Masters, Bisa Buat Kejutan?

Jumat, 3 Januari 2020 17:40 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© HUMAS PBSI
Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani menjadi harapan Indonesia di sektor tunggal putri turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2020, bagaimana peluangnya? Copyright: © HUMAS PBSI
Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani menjadi harapan Indonesia di sektor tunggal putri turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2020, bagaimana peluangnya?

INDOSPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani menjadi harapan Indonesia di sektor tunggal putri turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2020, bagaimana peluangnya?

Indonesia akan mengirimkan dua wakilnya terbaiknya di sektor tunggal putri turnamen bulutangkis Malaysia Master 2020, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.

Dalam turnamen yang menjadi seri pertama rangkaian BWF World Tour 2020 itu, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani tak datang sebagai tunggal putri unggulan.

Tanpa status unggulan tersebut, secara langsung juga membuat Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani dirugikan oleh hasil undian Malaysia Masters. Keduanya berpotensi berhadapan dengan tunggal putri unggulan dari negara lain sejak babak-babak awal.

Gregoria Mariska Tunjung, misalnya, sudah harus langsung berhadapan dengan unggulan kelima asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Selain status dan peringkatnya yang berbeda jauh di mana Gregoria Mariska Tunjung di peringkat 24 BWF, sementara Ratchanok Intanon di peringkat lima, Head to head keduanya juga menunjukkan ketimpangan yang merugikan buat wakil Indonesia.

Dalam enam pertemuan melawan Ratchanok Intanon, tak sekalipun Gregoria bisa keluar sebagai pemenang kendati sempat menyulitkan di BWF World Championship 2019 lalu, di mana Gregoria bisa memaksa Ratchanok bermain tiga set.

Dengan kondisi tersebut, rasanya berat buat Gregoria Mariska Tunjung bisa melaju jauh di Malaysia Masters 2020. Merski harapannya tentu pebulutangkis berusia 20 tahun itu bisa menghadirkan kejutan dan prestasi lebih baik buat Indonesia.

Fitriani

Setali tiga uang, Fitriani juga berada pada posisi tak diuntungkan di babak awal Malaysia Masters 2020. FItriani memang tak akan langsung berhadapan dengan tunggal putri unggulan.

Namun, lawan yang akan dihadapinya di putaran pertama,  Cai Yan Yan, juga memiliki keunggulan head to head dibandingkan dirinya. Cai Yan Yan unggul dalam kedudukan 2-0 di mana keunggulan tersebut terjadi pada tahun 2019 lalu.

Peringkat Fitriani di urutan ke-28 dan Cai Yan Yan di urutan ke-23, mungkin bisa menjadi sedikit harapan buat Indonesia. Dengan jarak yang tak terlampau jauh itu, peluang Fitriani untuk menang masih besar terbuka.

Menariknya, jika bisa melewati hadangan Cai Yan Yan, peluang Fitriani juga akan tetap terbuka di putaran kedua. Sebab, meski berpeluang menghadapi unggulan keempat Malaysia Masters 2020, Akane Yamaguchi, Fitriani punya modal bagus kemenangan di pertemuan terakhir.

Fitriani menang melawan Akane Yamaguchi di Korea Open 2019 bulan September lalu di mana kemenangan itu juga membuat head to head- nya imbang 1-1 melawan wakil Jepang tersebut.

Tetapi, yang perlu diperhatikan, kemenangan itu terjadi akibat mundurnya Akane Yamaguchi akibat cedera di set pertama. Jadi, jika nanti kaane Yamaguchi dalam kondisi fit, maka berat rasanya buat Fitriani bisa mengulang kemenangannya di Malaysia Masters nanti.

Pada akhirnya, dengan kualitas yang masih sedikit di bawah tunggal putri dari negara lain, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani kemungkinan masih akan sulit membuat kejutan di Malaysia Masters 2020.