Lupakan Gelar Kontroversial di Hong Kong Open, 'Penghancur' Anthony Ginting Fokus Olimpiade 2020

Minggu, 12 Januari 2020 19:57 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - 'Penghancur' Anthony Sinisuka Ginting asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu mengaku sudah melupakan kemenangan kontroversialnya di Hong Kong Open 2019.

Hal itu dilakukan oleh Lee Cheuk Yiu karena tahun ini merupakan tahun penting untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berakhir pada April mendatang.

Meskipun berhasil mengalahkan Anthony Ginting di final Hong Kong Open 2019 lalu secara kontroversial, namun Lee Cheuk Yiu mengakui kalau itu sudah lama ia lupakan dan fokusnya saat ini adalah Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya sama sekali tidak memikirkan Hong Kong Open karena tahun ini sangat penting. Saya hanya melihat ke depan, karena tahun lalu ada banyak juara, dan saya adalah satu di antara mereka," katanya.

"Saya perlu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Pelatihan saya telah berlangsung seperti biasa, saya hanya perlu menjaga kepercayaan diri saya di lapangan. Jika saya bisa melakukan itu, itu sudah cukup," ujar Lee Cheuk Yiu dikutip dari situs resmi BWF.

Usai meraih gelar di hadapan pendukungnya sendiri pada turnamen Hong Kong Open 2019 lalu, Le Cheuk Yiu mengaku sedikit banyaknya hal tersebut telah mempengaruhi mental dan kepercayaan dirinya saat ini.

"Perubahan terbesar adalah pada pendekatan mental dan kepercayaan diri saya. Sejujurnya, sekarang ada sedikit tekanan karena pemain lain sekarang akan fokus pada saya," lanjutnya.

"Tapi untuk diriku sendiri, aku akan melakukan yang terbaik untuk setiap poin, setiap pertandingan. Ini adalah awal dari 2020 dan saya segar," pungkasnya.

Di turnamen Malaysia Masters 2020, Lee Cheuk Yiu hanya berhasil mencapai babak kedua setelah kalah dari Chen Long. Setelah itu, ia pun akan tampil di turnamen Indonesia Masters 2020 pada 14-19 Januari mendatang di Istora Senayan, Jakarta.