Tumbangkan Praveen/Melati, Pebulutangkis Putri Prancis: Ini Gila Rasanya!

Sabtu, 18 Januari 2020 11:07 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis putri Prancis, Delphine Aurore Delrue (kiri), mengungkapkan kegembiraannya setelah bisa mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2020. Copyright: © Theresia Ruth Simanjuntak/INDOSPORT
Pebulutangkis putri Prancis, Delphine Aurore Delrue (kiri), mengungkapkan kegembiraannya setelah bisa mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis putri Prancis, Delphine Aurore Delrue, mengungkapkan kegembiraannya setelah bisa melaju ke semifinal Indonesia Masters 2020 dengan mengalahkan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempatfinal.

Pada Jumat, 17 Januari 2020 yang lalu, ganda campuran Prancis, Thom Mark Gicquel/Delhine Aurore Delrue menang melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempatfinal. Melalui rubber game, mereka menang 21-19, 14-21, dan 21-18. Hasil tersebut mengantarkan mereka ke semifinal Indonesia Masters 2020.

Menumbangkan pasangan nomor 5 di ranking BWF (Badminton World Federation), ini tentu sebuah prestasi luar biasa bagi ganda Prancis itu. Apalagi, saat ini mereka masih menghuni peringkat 21 di ranking BWF dengan torehan 44.865 poin. Hal inilah yang membuat Delrue langsung mengungkapkan kegembiraannya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Delphine Delrue (@delphine_delrue) on

"Semifinal! Kami sangat senang bisa meraih semifinal pertama kami di World Tour Super 500, mengalahkan pasangan nomor lima, Jordan/Oktavianti dari Indonesia. Ini gila rasanya! Sekarang, kami siap untuk menghadapi pasangan nomor dua," tulisnya di unggahan akun Instagram pribadi Delrue.

Hari ini, Sabtu (18/01/20), Gicquel/Delrue akan melawan pasangan bulutangkis dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di semifinal Indonesia Masters 2020. Ini adalah pertandingan yang berat, mengingat lawan mereka berada di peringat 2 BWF dengan torehan 99.312 poin, di bawah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Di BWF World Tour sendiri, ia bersama Gicquel hanya mampu meraih gelar sebanyak tiga kali, yaitu dua kali runner-up di Dutch Open 2018 melawan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dan di US Open 2019 melawan Lee Jhe-huei/Hsu Ya-ching dari China Taipei, dan satu kali juara satu di Orleans Masters 2019 melawan Ronan Labar/Anne Tran yang juga dari Prancis.

Dengan gelar yang masih belum banyak, melawan pasangan ranking dua seperti Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping memang akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Namun, jika wakil bulutangkis asal Prancis itu bisa menjaga fokus dan bermain rapi, bukan tidak mungkin mereka akan tembus ke final Indonesia Masters 2020.