Selangkah Lagi ke Olimpiade Tokyo, Ini Persiapan Ganda Putra dan Ganda Campuran

Rabu, 22 Januari 2020 13:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selangkah lagi ke Olimpiade Tokyo 2020, begini persiapan wakil bulutangkis ganda putra dan ganda campuran Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selangkah lagi ke Olimpiade Tokyo 2020, begini persiapan wakil bulutangkis ganda putra dan ganda campuran Indonesia.

INDOSPORT.COM – Indonesia memiliki kans besar untuk meloloskan sejumlah wakil bulutangkis di berbagai nomor untuk Olimpiade Tokyo 2020. Salah satu peluang paling besar akan diwakili oleh nomor ganda putra dan ganda campuran.

Dari nomor ganda putra, Indonesia memiliki tiga pasang pemain yang bertengger kokoh di lima besar terbaik dunia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sementara di nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus berjuang lebih keras untuk mencapai olimpiade, terlebih keduanya tersingkir cepat di Indonesia Masters 2020 lalu.

Kian dekat dengan gelaran Olimpiade Tokyo 2020, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon memutuskan untuk memilah turnamen yang akan diikuti, guna menjaga kondisi dan fokus mempersiapkan diri di pesta olahraga dunia tersebut.

“Paling kita lebih pilih-pilih pertandingan aja sih, sama lebih banyak persiapan. Kalau turnamen Super 500-an kita nggak wajib, yang wajib kan 500 ke atas,” jelas Kevin Sanjaya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Demikian pula dengan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang lagi-lagi diunggulkan dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020, meski kini keduanya merupakan pemain senior di nomor ganda putra.

“Untuk pertandingan mungkin kita pilih-pilih ya, nggak bisa diikuti semua, karena setiap pekan pun ada pertandingan, ambil pertandingan prioritas saja yang kita ikuti,” tegas Mohammad Ahsan.

Sementara pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus bekerja lebih keras, termasuk mengikuti gelaran Thailand Masters 2020, sebab keduanya juga masih harus mengejar poin untuk berlaga di All England 2020.

“Kalau untuk pertandingan 500 atau 750 sih nggak apa-apa (ikut). Tahun ini kan kita goal-nya cuma di All England sama olimpiade. Kita dapat pelajaran banyak, dari Malaysia sampai Indonesia Masters, kita evaluasi lagi dan mempersiapkan buat di All England,” pungkas Praveen Jordan.

Perlu diketahui, turnamen bulutangkis untuk meraih poin ke Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan hingga bulan April mendatang. Sementara olimpiade sendiri akan dilangsungkan mulai 24 Juli 2020 di Tokyo, Jepang.