Kena Tikung, Detik-detik Pelatih Korea Ngamuk di Badminton Asia Team Champhionships 2018

Sabtu, 25 Januari 2020 19:52 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas Pelatnas PBSI
Tidak terima timnya ditikung, inilah detik-detik pelatih Korea ngamuk di turnamen Badminton Asia Team Championships 2018 lalu saat berhadapan dengan Indonesia. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Tidak terima timnya ditikung, inilah detik-detik pelatih Korea ngamuk di turnamen Badminton Asia Team Championships 2018 lalu saat berhadapan dengan Indonesia.

INDOSPORT.COM - Tidak terima timnya ditikung, inilah detik-detik pelatih Korea ngamuk di turnamen Badminton Asia Team Championships 2018 lalu saat berhadapan dengan Indonesia.

Pagelaran Badminton Asia Team Champhionships 2018 diketahui dihelat pada 6-11 Februari 2018 lalu di Sultan Abdul Halim Stadium, Alor Setar, Malaysia.

Di turnamen tersebut, Indonesia diketahui harus berhadapan dengan timnas bulutangkis Korea Selatan di babak semifinal untuk memastikan lolos ke babak final.

Kala itu, Indonesia berhasil meraih poin lewat tunggal putra, Jonatan Christie, pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Angga Pratama berhasil disamakan Korea oleh tunggal putra, Jeon Hyeok/jin dan pasnagan Choi Sol-gyu/Kim Duk-young hingga memaksa babak penentuan antara Lee Dong-keun kontra Firman Abdul Kholik harus dimainkan.

Berdasarkan video unggahan akun @ftosport.id, di pertandingan Firman Abdul Kholik kontra Lee Dong-keun tepatnya di poin-poin kritis terjadi momen krusial yang mengakibatkan Korea Selatan harus gigit jari.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN (@ftosport.id) on

Kala itu, di kedudukan 21-20 untuk keunggulan Firman Abdul Kholik saat terjadi rally, tunggal putra Korea berhasil menyerobot bola tanggung Firman, tetapi serobotannya tersebut dinyatakan fault oleh wasit lantaran raketnya menyentuh net sehingga membuahkan poin kemenangan untuk Indonesia.

Seolah tak terima, pihak Korea Selatan melakukan protes, tetapi ketika dilakukan tayangan ulang, net memang bergetar dan itu adalah fault.

Tak terima dengan keputusan, pelatih Korea pun tertangkap kamera ngamuk ke panitia pertandingan. Ia pun terlihat melempar botol ke lantai sebagai bentuk kekesalannya.

Untungnya di Badminton Asia Team Championships 2018, tim putra Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan China di partai final dengan skor 3-1.