INDOSPORT.COM – Di tengah ketakutan masyarakat dunia akan penyebaran virus corona, namun kontingen bulutangkis Indonesia akan tetap ikut serta di gelaran Badminton Asia Team Championships 2020.
Sebagaimana diketahui, kejuaraan bulutangkis beregu se-Asia itu akan dilangsungkan di Manila, Filipina, 6-11 Februari 2020 mendatang. Indonesia mengirimkan 20 wakilnya untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.
Meski saat ini di Filipina sudah terdapat kasus penularan virus corona, tepatnya kepada anak laki-laki asal China berusia lima tahun dan harus diisolasi di rumah sakit Kota Cebu, namun pemerintah setempat sudah melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran virus.
Filipina menolak visa kunjungan dari Wuhan, China, serta melakukan pengecekan kesehatan di seluruh bandara internasional. Satu pasien yang positif terinfeksi virus corona masih akan dikarantina di Kota Cebu, 560 kilometer dari Kota Manila.
Hal itulah yang membuat Indonesia tetap mengirimkan wakilnya untuk berlaga di Badminton Asia Team Championships 2020, Februari mendatang.
“Ke Manila masih on schedule, sejauh ini dari pemerintah belum ada travel warning ke Manila,” sebut Kabid Bina Prestasi PBSI, Susy Susanti dalam rilis resmi Badminton Indonesia.
“Tapi ada arahan dari pemerintah untuk pemberian vaksin polio kepada atlet dan tim ofisial yang akan berangkat,” tambahnya.
Indonesia menargetkan titel juara di Badminton Asia Team Championships 2020, dengan mengirimkan dua pasangan ganda putra terbaik dunia, yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
PBSI juga memperkuat tim putra dengan hadirnya dua pemain tunggal putra terbaik, Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sementara di nomor putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan tetap menjadi andalan usai meraih titel juara Indonesia Masters 2020, didukung pemain muda debutan, Putri Kusuma Wardani.