Soal Dicoretnya Fitriani dari Skuat BATC 2020, Susy Susanti: Dia Sedang Kehilangan Kepercayaan Diri

Selasa, 28 Januari 2020 18:03 WIB
Penulis: Shintya Maharani, Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Susy Susanti menyebut alasan sedang hilangnya kepercayaan diri yang membuat Fitriani akhirnya tidak diikutsertakan dalam skuat putri Indonesia di BATC 2020. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Susy Susanti menyebut alasan sedang hilangnya kepercayaan diri yang membuat Fitriani akhirnya tidak diikutsertakan dalam skuat putri Indonesia di BATC 2020.

INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyebut alasan sedang hilangnya kepercayaan diri yang membuat Fitriani akhirnya tidak diikutsertakan dalam skuat putri Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championships 2020.

PBSI belum lama ini telah merilis nama pebulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Badminton Asia Team Championships 2020 dan dari rilisan tersebut terdapat sebuah kejutan dimana tak diikutsertakannya nama Fitriani dalam tim putri Tanah Air.

Memang tak dapat dipungkiri jika performa Fitriani saat ini sedang dalam kondisi yang sangat menurun. Tunggal putri nomor 2 Indonesia itu bahkan selalu mustahil untuk bisa lolos ke babak kedua dari setiap turnamen bulutangkis internasional yang diikutinya.

Tak ingin membuat kondisi psikologis Fitriani jadi tambah drop, PBSI pun akhirnya memilih untuk tidak mengikutsertakan sang atlet di ajang Badminton Asia Team Championships 2020 pada Februari mendatang di Filipina.

"Fitriani harus mengembalikan lagi kepercayaan dirinya, karena kalau dibilang dia jelek, dia tidak jelek kok, kenapa? dia pernah juara di beberapa turnamen bahkan sampai seri 300 yang standarnya itu ada pemain-pemain seperti Jindapol yang juga berhasil dikalahkan dia," ujar Susy Susanti kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Susy Susanti pun menyebut kalau Fitriani saat ini sedang dalam kondisi kehilangan kepercayaan diri yang akhirnya menyebabkan dia jadi bingung dan asal-asalan dalam memukul bola.

"Iya, jadi kalau dibilang jelek ya tidak sebenarnya. Tapi dia itu lagi kayak kehilangan kepercayaan diri, kehilangan kontrol terus jadinya bingung, sedang dalam keadaan dia mau main apa, mesti gimana, jadi mainnya akhirnya ada bola yang penting pukul, nah ini alasan kenapa kita tarik dia," lanjut Susy Susanti.

Dengan ditariknya Fitriani, Susy Susanti berharap kalau sang atlet bisa lebih fokus lagi dalam latihan serta memantapkan lagi dirinya untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.

"Kalau Fitriani latihannya sudah bagus, paling tidak nanti akan memberikan efek yang bagus ketika dia sedang bertanding," pungkasnya.

Pebulutangkis Fitriani sendiri baru saja kehilangan kesempatan mempertahankan gelar Thailand Masters 2020 setelah kembali harus menelan kekalahan di babak pertama.