Kento Momota Kembali Berlatih Pasca Terlibat dalam Kecelakaan Maut

Minggu, 2 Februari 2020 17:49 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kento Momota dipastikan bakal kembali menjalani sesi pelatihan usai menjadi salah satu korban dalam kecelakaan mobil pasca turnamen Malaysia Masters 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kento Momota dipastikan bakal kembali menjalani sesi pelatihan usai menjadi salah satu korban dalam kecelakaan mobil pasca turnamen Malaysia Masters 2020.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota dipastikan bakal kembali menjalani sesi pelatihan usai menjadi salah satu korban dalam kecelakaan mobil pasca turnamen Malaysia Masters 2020.

Melansir dari laman Badminton Planet, kabar bahagia tersebut diketahui setelah Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) mengumumkan bahwa Momota akan kembali melakukan latihan di pelatnas Negeri Sakura pada Senin (03/02/20) besok.

Kabar tersebut juga dikonfrimasi secara langsung oleh kepala pelatih Park Joo-Bong, bahwa tunggal putra nomor satu dunia itu bakal kembali menjalani latihan intens.

“Kento Momota akan kembali berpartisipasi dalam pelatihan intensif dengan tim nasional Jepang pada 3 Februari nanti. Ini adalah kabar baik bagi kami,” ujar Par Joo-Bong.

“Meski demikian, kami juga ingin berlatih secara santai demi masa pemulihannya. Kami akan meningkatkan performanya secara bertahap, agar ia tetap bisa tampil apik di kejuaraan All England 2020,” tambahnya.

Sekadar informasi, Momota diketahui menjadi salah satu korban dalam sebuah kecelakaan terjadi di Mex Highway, Kuala Lumpur, Malaysia, yang menyebabkan satu orang tewas yakni sang supir.

Untungnya Momota tidak mengalami cedera yang serius dan hanya mengalami luka-luka ringan di tubuh dan bagian wajahnya. Usai dirawat beberapa di RS Malaysia, ia pun langsung kembali ke Jepang untuk menjalani pemulihan cedera.

Kento Momota juga tak disertakan Jepang dalam skuat yang akan berlaga di Badminton Asia Team Championships 2020 mendatang pada 11-16 Februari di Manila, Filipina karena ingin sang pemain lebih dulu fokus pada pemulihan cederanya.