Meski Sudah Dibantu BWF, Nasib Tim Bulutangkis China dan Hong Kong di BATC 2020 Masih Buram?

Kamis, 6 Februari 2020 11:43 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Tim/Indosport.com
Walau BWF sudah mengeluarkan pernyataan resmi soal kebebasan atlet China dalam mengikuti turnamen BATC 2020, namun kemungkinan untuk tampil masih belum jelas? Grafis: Tim/Indosport.com Copyright: © Grafis: Tim/Indosport.com
Walau BWF sudah mengeluarkan pernyataan resmi soal kebebasan atlet China dalam mengikuti turnamen BATC 2020, namun kemungkinan untuk tampil masih belum jelas? Grafis: Tim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Walau Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sudah mengeluarkan pernyataan resmi soal kebebasan atlet China dalam mengikuti turnamen Badminton Asia Team Championships 2020, namun kemungkinan mereka untuk tampil masih tetap buram?

Dilansir dari situs Badzine, pemerintah Fiilipina yang mengeluarkan larangan soal tidak diperbolehkannya turis yang berasal dari China dan Hong Kong masuk ke Filipina akibat virus Corona membuat publik bertanya-tanya soal nasib wakil China dan Hong Kong di Badminton Asia Team Championships 2020.

Namun pada Selasa (4/02/20) lalu, BWF yang telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa, "Atlet China bebas untuk memasuki acara dan kami percaya tuan rumah turnamen akan memberikan bantuan penuh dan memperlakukan semua atlet dari semua Asosiasi Anggota secara adil."

Tetapi tetap saja, pernyataan BWF tersebut belum tentu mampu membuat pemerintah Filipina mau mengiyakan setelah adanya kasus kematian akibat virus Corona di negara mereka yang merupakan pria 44 tahun asal China yang baru tiba dari Wuhan pada 21 Januari lalu.

Padahal pagelaran Badminton Asia Team Championships 2020 hanya tinggal menunggu hitungan hari, karena akan segera digelar pada 11-16 Februari mendatang di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.

Tak hanya itu, turnamen Badminton Asia Team Championships 2020 juga menjadi salah satu turnamen penting karena di turnamen ini, pemain memiliki kesempatan untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Tentunya, jika tim China dan Hong Kong tidak diperkenankan untuk masuk ke Filipina akan menjadi kerugian tersendiri bagi wakil kedua negara tersebut karena China dan Hong Kong bisa absen di Piala Thomas-Uber 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark pada Mei mendatang.